Ridwan Kamil Hadiri Pesta Budaya Adat Kampung Kranggan

IMG-20240409-WA0076

Kota Bekasi, TRIBRATA TV

Tri Adhianto Plt. Wali Kota Bekasi menyambut kedatangan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat di acara Pesta Adat Budaya Kranggan Kecamatan Jatisampurna, Selasa (25/10/2022).

IMG-20240227-124711

Meski acara tersebut diguyur hujan deras, akan tetapi tidak menyurutkan semangat Gubernur Jabar untuk hadir diacara Pesta Budaya Adat Kampung Kranggan tersebut.

Riksa Budaya adat Kampung Kranggan Jatisampurna tersebut bertemakan saling tulungan, suatu sikap yang ditetapkan menjadi budaya warga setempat untuk dapat saling menolong satu sama lain.

BACA JUGA  Kurangi Dampak Corona, Kapolres Tebing Tinggi Bagi Sembako

Abah Kolot Kisan selaku orang yang dituakan di Kampung Kranggan menyampaikan Kranggan merupakan kampung yang masih menjaga warisan budaya leluhur.

“Saya selaku orang yang dituakan di Kampung Kranggan mengemban amanah untuk dapat menjaga budaya warisan leluhur, ada babaritan yaitu sedekah bumi, dan penerapan prinsip silih asah silih asih silih asuh,” ungkap Kolot Kisan.

Ridwan Kamil mengucapkan terimakasih atas sambutan warga Kampung Kranggan. Menurutnya budaya merupakan identitas insan dalam suatu bangsa.

BACA JUGA  Jaga Kondusifitas 12 OKP dan Ormas Dukung Kepemimpinan Zahir - Oky

“Terimakasih atas sambutan warga Kranggan, saya sangat terharu, budaya memang merupakan identitas suatu bangsa, dengan bekerja hidup kita jadi berfaedah, dan dengan berbudaya hidup kita menjadi lebih indah,” kata Ridwan Kamil.

Tri Adhianto dan Ridwan Kamil kemudian meninjau pembuatan dodol Kranggan dan tumbuk lesung, yang kemudian diarahkan ke panggung pentas seni.

BACA JUGA  Kapolres Simeulue Cek Sikap Tampang Seluruh Anggotanya

Tri Adhianto mengatakan, Kampung Kranggan memang sudah dijadikan cagar budaya, sudah banyak cagar-cagar budaya yang telah dibuat Surat Keputusannya, dan telah dilakukan pemugaran dan perawatan.

“Kampung Kranggan memang telah ditetapkan menjadi daerah cagar budaya, banyak situs-situs sejarah peninggalan leluhur yang mesti dijaga dan dirawat, sudah ada SK nya, sudah dilakukan juga pemugaran, salah satunya rumah panggung adat kranggan, pemugaran tujuh mata air,” ujar Tri Adhianto. (barong/rel)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *