Kubu Raya, TRIBRATA TV
Miatul Ramadhani bocah berusia 9 tahun terus merintih menahan pedih akibat luka bakar yang dialaminya. Saat ini masih menunggu kabar kepastian jadwal operasi dari RS dr Soedarso Pontianak, Kalbar.
Sambil menunggu ia diobati seadanya di rumahnya. Namun luka bakarnya terlihat semakin memburuk. Kulit yang mengering akibat luka bakar mulai terkelupas sehingga Miatul Ramadhani semakin kesakitan dengan kondisi saat ini.
Saat dikonfirmasi, Selasa (26/10/2021) orang tua korban dan keluarga besarnya merasa bingung dan bimbang melihat kondisi Miatul Ramadhani.
Herman, tokoh pemuda yang mendampingi Miatul mengatakan mereka sudah membawa Miatul Ramadhani ke RSUD Soedarso untuk dilakukan tindakan medis berupa operasi. Namun hingga saat ini berkas atau hasil diagnosa pasien masih di ruang anatesi.
“Pihak rumah sakit bilang akan menghubungi jika sudah tiba waktu operasi, namun hingga hari ini RSUD Soedarso belum menghubungi keluarga,” ucapnya.
Ia berharap kemurahan hati pihak RSUD Soedarso untuk memberikan prioritas agar Miatul Ramadhani segera dapat dioperasi. “Kami mohon kepada instansi terkait baik Dinas Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dapat membantu kelancaran dan kemudahan untuk Miatul Ramadhani dalam proses operasi serta pemulihan kesehatan paska operasi,” tutupnya.
Diketahui Miatul mengalami luka bakar ketika keluarganya tengah memasak untuk perayaan Hari Raya Qurban lalu. Ia terkena tempat memasak sehingga menyebabkan sebagian tubuhnya kena api. (Masudy)
