IMG-20240505-WA0006

Bali Buka Penerbangan Internasional, Banyuwangi Kebut Vaksinasi

IMG-20240409-WA0076

Banyuwangi, TRIBRATA TV

Kabupaten Banyuwangi terus melakukan akselerasi vaksinasi Covid -19. Pemkab Banyuwangi menargetkan capaian vaksinasi dosis 1 mencapai 75 persen sasaran pada akhir bulan ini dan vaksinasi lansia sebesar 60 persen.

IMG-20240227-124711

“Mulai hari ini, secara bergilir tiap hari kami lakukan vaksinasi terfokus. Satu kawasan kita serbu, lalu besoknya geser ke tempat lain. Seperti hari ini khusus di Kecamatan Singojuruh, kita gelar di 11 titik dengan target 7.300 vaksin dalam 1-2 hari, “kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat meninjau vaksinasi di sejumlah titik di Singojuruh, Sabtu (16/10/2021).

Ipuk mengatakan, pihaknya telah mendata warga by name by address yang sudah divaksin maupun yang belum divaksin. Sehingga vaksinasi digelar secara lebih terfokus.

“Tiap hari kita lakukan seperti ini. Nanti akan kami kerahkan seluruh sumber daya kesana,mulai dari tenaga kesehatan, vaksin, hingga relawan. Juga didukung kecamatan dan desa, yang tentu koordinasi dengan RT/RW. Semua siap bergotong royong, karena sudah tau jumlah sasaran yang harus divaksin karena ada datanya, “imbuh Ipuk.

“Kami ucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan relawan, TNI, Polri, dan lainnya yang telah bekerja keras, “paparnya.

Vaksinasi terfokus ini, menurut Ipuk, adalah upaya melindungi warga. Apalagi Bali telah dibuka kembali untuk wisatawan internasional.

“Bali sudah membuka diri untuk penerbangan internasional dari berbagai negara. Tentu pasti ada yang berwisata ke Banyuwangi. Kita kebut vaksinasi 70 persen sebagai salah satu upaya melindungi warga sekaligus mendukung pemulihan pariwisata nasional, “jelas Ipuk.

Saat ini berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan, Banyuwangi berada pada level 1.Sementara untuk status PPKM Banyuwangi menurut instruksi Mendagri berada di level 2. Pada instruksi Mendagri, ada penambahan indikator yang menjadi syarat suatu wilayah masuk dalam PPKM level 1,yaitu capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen dari seluruh sasaran dan vaksinasi lansia 60 persen.

Cakupan vaksinasi di Banyuwangi sendiri untuk dosis 1 sudah mencapai hampir 60 persen, dan untuk lansia 50 persen.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Widji Lestariono menambahkan, vaksinasi terfokus ini juga dilakukan dengan pola jemput bola, khususnya bagi warga yang belum divaksin karena terbentur dengan pekerjaan mereka.

“Maka kami akan jemput bola datang ke lokasi mereka terdekat, “tambahnya. (irawan)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *