Medan, TRIBRATA TV
Terkait OTT KPK Terhadap Wali Kota Medan, H Dzulmi Eldin, Rabu dini hari (13/10/2019), enam orang masih diperiksa intensif di Polrestabes Medan. Sementara Eldin langsung dibawa ke Jakarta.
Enam orang yang diperiksa KPK adalah Kadis PU Kota Medan, staf protokoler dan swasta.
Informasi yang dihimpun, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah membenarkan hal itu di Jakarta. “Kepala daerah dibawa pagi ini ke Jakarta. Enam orang lain masih diperiksa di Polrestabes Medan,” katanya.
Dia belum menyebut identitas para pihak itu. Febri juga belum menjelaskan kasus yang membuat Eldin terjaring OTT.
Eldin dan enam orang lain masih berstatus sebagai terperiksa. KPK punya waktu 1×24 jam sebelum menentukan status hukum mereka
Untuk Dzulmi, Febri menyebut saat ini telah dalam perjalanan menuju Gedung Merah Putih KPK. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Dzulmi.
Sementara itu, kata Febri, enam pihak lain yang diamankan saat ini tengah diperiksa intensif di Polrestabes Medan.
“Kepala daerah dibawa pagi ini ke Jakarta. 6 orang lain masih diperiksa di Polrestabes Medan,” kata Febri.
Dzulmi merupakan politikus Partai Golkar. Sebelumnya, Dzulmi menjabat Wakil Wali Kota Medan sejak 26 Juli 2010 hingga 15 Mei 2013.
Dia kemudian menjadi Plt Wali Kota Medan yang menjabat sejak 15 Mei 2013 hingga 18 Juni 2014. Setelah memenangi pilkada, Dzulmi akhirnya menjadi Wali Kota Medan pada 17 Februari 2016.
Ini merupakan tangkap tangan ketiga yang dilakukan oleh KPK di bulan Oktober 2019. Sebelumnya, secara berturut sejak Senin (14/10/2019) hingga Selasa (15/10/2019), KPK menangkap tangan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara serta Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XII Balikpapan Ditjen Bina Marga Refly Ruddy Tangkere. (Red)
