Nias Selatan, TRIBRATA TV
Kapolres Nias Selatan AKBP Boney Wahyu Wicaksono memimpin latihan pra operasi (Lat Pra Ops) Mantap Brata Toba untuk pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bertempat di Aula Simuk Polres Nias Selatan, Kamis (12/10/2023).
Kapolres Nias Selatan didampingi Kabag Ops Kompol Muhammad Iskad dihadiri oleh para Kabag SDM, Kasat, Kasie, Kapolsek, dan perwira serta seluruh jajaran personil yang terlibat dalam sprint operasi.
Diketahui, tahapan Pemilu 2024 sudah mulai berjalan, berbagai langkah dan upaya strategis telah dilakukan jajaran Polres Nias Selatan untuk mewujudkan situasi tetap aman dan kondusif.
AKBP Boney Wahyu Wicaksono dalam sambutannya mengungkapkan Lat Pra Ops ini digelar agar seluruh anggota mempunyai bekal, pemahaman serta persepsi dan cara bertindak yang sama dalam menghadapi situasi maupun kondisi Pemilu nanti.
“Segala sesuatunya harus dipersiapkan dari sekarang. Mulai dari kesiapan personil, kelengkapan peralatan, latihan dan simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota), termasuk penanganan situasi darurat dan pengendalian kerumunan massa”, ujarnya.
Ia juga mengimbau dan mengingatkan sebagai anggota Polri khususnya personil Polres Nias Selatan agar tetap menjaga netralitas Polri dalam kontestasi politik.
“Mari kita berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam menjaga proses demokrasi ini agar berjalan sesuai dengan aturan dan berlangsung aman, damai, jujur dan adil,” ajaknya.
“Sebagai anggota Polri, kita punya kode etik pelaksanaan tugas. Oleh karenanya saya berharap kita semua kompak dan satu padu memegang teguh hal tersebut agar kita bisa menjamin terselenggaranya Pemilu yang aman, kondusif, jujur dan adil,” tegas AKBP Boney Wahyu.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dan paparan setiap fungsi antara lain sat Intelkam,sat Reskrim,sat Samapta, Sat Binmas dan ditutup penyampaian materi dan paparan oleh Kabag ops.
Kapolres berrharap dengan digelarnya latihan ini dapat memberikan persiapan yang matang dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024, demi terwujudnya proses demokrasi yang berkualitas, aman dan lancar.
Selain itu juga ia mengajak personil bersinergi dengan TNI, Pemko, dan instansi terkait maupun elemen masyarakat lainnya untuk mencegah berbagai potensi yang dapat memicu kerawanan menjelang maupun selama Pemilu 2024. (Fanema Bago)
