Aceh Tamiang, TRIBRATA TV
Datok Penghulu Kampung Sidodadi menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wasalam (SAW), sebagai bentuk kecintaaan pada Rasulallah, di Mesjid Kampung Sidodadi Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang pada Selasa (10/10/2023) sekira pukul 20.30 WIB.
Kegiatan ini dilaksanakan para pemuda pemudi Remaja Mesjid Al-Mukmin Desa Sidodadi, yang didukung oleh tokoh-tokoh masyarakat kampung Sidodadi, dihadiri Babinkamtibmas Polsek Kejuruan muda, bersama Babinsa Koramil Kejuaraan Muda, dan warga kampung Sidodadi serta diikuti anak didik pesantren Alhidayah Kampung Sidodadi.
Datok Penghulu Desa Sidodadi Ratmanto, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan apresiasi sekali atas jerih payah pemuda-pemudi Remaja Masjid, telah melakukan tindakan moral yang tinggi dalam mengambil sikap kebijakan sehingga dapat melaksanakan acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung dengan baik.
Ia berharap semoga untuk kedepannya pemuda-pemudi kita akan menjadi lebih baik, menumbuhkan generasi – generasi yang mempunyai jiwa patriot untuk Nusa dan Bangsanya.
“Saya mengajak kepada semua warga Kampung Sidodadi dapat menumbuhkan rasa jiwa kebersamaan bermasyarakat sehingga dapat menjalin keharmonisan yang baik, serta tumbuhkan bentuk bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan yang ada di kampung, seperti bergotong royong untuk membersihkan kampung, dan yang terutama sekali marilah kita dapat saling hormat menghormati serta beri pengertian diantara pemahaman yang bentuk berbeda pendapat, dalam hal ini kita harus ada intoleransi di antara berjamaah sesuai dengan mengandung pengertian ajaran dan perilaku Rasulullah dalam Islam, dengan ini kita dapat menjadi landasan pengikat kebersamaan dalam bermasyarakat,” kata Datok penghulu.
Dalam ceramah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang dibawa oleh Ustadz Agus Sutrisno.S.Ud. mengatakan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dikarenakan kita sebagai seorang muslim wajib mencintai Rasulullah, dan diantara bentuk kecintaan itu dibuktikan dalam meneladani akhlak beliau, dari mulai akhlak kepada Allah, kepada diri sendiri begitu juga kepada sesama manusia, harus saling menjalin hubungan sebaik baiknya antar sesama manusia.
Bahkan ketika kita melihat sejarah dan ajaran yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW, itu benar benar memperhatikan hak sesama manusia, meskipun manusia yang berbeda keyakinan, tak jarang Nabi bahkan membalas perilaku dari orang yang menzdoliminya namun Nabi membalas dengan akhlak yang mulia, sehingga dengan sikap Rasulullah banyak orang-orang yang tertarik dengan apa yang dibawa Nabi Muhammad SAW.
“Maka kita selaku umatnya mari kita ambil contoh dari tauladan yang mulia ini agar tercipta kebersamaan yang indah,” tutupnya. (HLubis)
