Belu, TRIBRATA TB
Gerson Limo Mali boca (8) warga Rt 26 Rw 004, Kelurahan fatubenao, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, NTT saat ini bisa kembali bersekolah.
Hal ini disampaikan Lurah Kelurahan Fatubenao Stefanus Pires saat dijumpai di ruang kerjanya pada Senin (09/10/2023).
“Sudah tiga tahun tinggal di sini, mereka berdomisili di RT/RW, 26/004, awalnya kita dapat informasi dari Ketua RT bahwa anak Gerson ini sudah putus sekolah sejak kelas satu SD dan membantu ayahnya bekerja di sungai mengumpulkan batu dan pasir. Bocah ini tidak bersekolah karena tidak ada biaya dan tidak terurus oleh karena terhimpit ekonomi keluarga,” ungkapnya.
Menurutnya, keterangan yang diperoleh dari RT ada seorang anak yang masih usia sekolah membantu orang tuanya di sungai mengumpulkan batu dan pasir.
“Informasi ini kami sampaikan kepada Camat Kota sehingga pada Sabtu (07/10/2023) Camat kota Atambua, Hironimus Mau Luma langsung memerintahkan kami untuk mendatangi kediaman sang bocah tersebut, dan selang beberapa menit Camat Kota datang,” katanya lagi.
Kedatangan Camat Kota ini dengan niat yang tulus untuk kembali menyekolahkan Gerson Limo Mali. “Kami bersama Camat Kota mengajak Gerson dan ayahnya untuk belanja perlengkapan sekolah mulai dari pakaian seragam, Putih Merah, Pramuka, sepatu, tas, buku tulis agar dapat digunakan Gerson untuk kembali belajar di sekolah,” imbuhnya.
Lurah Fatubenao juga mengucapkan terimakasih kepada Camat Kota yang sangat peduli terhadap pendidikan anak-anak terutama Gerson dan adiknya yang di tinggal ibunya merantau.
“Mewakili orang tua Gerson saya sebagai Lurah menyampaikan terimakasih kepada bapak Camat atas perhatian dan kepedulian terhadap pendidikan anak-anak kami di kelurahan ini, saya bersama ketua RT 26 akan tetap pantau anak ini agar dirinya tetap melanjutkan sekolahnya,” tandasnya.
Di tempat berbeda Wakil Kepala Sekolah SDI Kotaren Emerensia Soi Liku, menyampaikan terimakasih kepada Camat Kota Atambua yang dengan tulus hati telah memperhatikan anak muridnya yang putus sekolah. Ia juga membenarkan bahwa di sekolah tersebut ada siswa yang sudah tiga tahun putus sekolah.
“Kami dari pihak lembaga pendidikan sekolah dasar SDI Kotaren menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Camat Kota Hironimus Mau Luma yang sangat peduli terhadap anak didik kami khususnya Gerson, bapak camat sudah membantu memberikan seragam sekolah bahkan mengantar anak kami ini untuk kembali belajar bersama teman-temannya, kami sangat bangga mempunyai pemimpin yang peka terhadap kesulitan anak didik kami,” ungkapnya.
Dikatakannya, awal masuk sekolah pada tahun 2021, memasuki pertengahan semester anak ini sudah tidak datang ke sekolah dan beberapa kali kami datang ke rumahnya untuk menanyakan sebab musabab anak ini tidak lagi ke sekolah. “Ketika itu ayahnya menyampaikan karena keterbatasan ekonomi keluarga sehingga anaknya berhenti sekolah,” imbuhnya.
“Sekali lagi mewakili orang tua murid dan guru-guru SDI Kotaren menyampaikan banyak terimakasih kepada bapak Camat Kota Atambua yang dengan hati yang tulus peduli terhadap pendidikan anak-anak kami dan kami berharap agar kedepannya tidak ada lagi anak-anak putus sekolah oleh karena keterbatasan ekonomi dalam keluarganya ” pungkasnya.
Untuk dapat diketahui saat ini Gerson dan adiknya sudah kembali belajar di sekolah dan diperhatikan secara khusus oleh para guru dalam proses pendidikan dan pembentukan karakter dan kepribadiannya. (Hengki)
