Danlanud Pattimura Hadiri Nobar Pagelaran Wayang Kulit HUT Ke-78

IMG-20240409-WA0076

Ambon, TRIBRATA TV

Komandan Lanud Pattimura Kolonel Pnb Tio Hutapea bersama para Pejabat Lanud Pattimura serta prajurit TNI AU, AL, dan AD, menyaksikan pagelaran wayang kulit dengan Lakon Bimo Krido secara virtual, di Aula Slamet Riyadi Makorem 151/Binaiya, Kota Ambon. Pagelaran ini dilaksanakan terpusat di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jum’at (6/10/2023).

IMG-20240227-124711

Pergelaran Wayang Kulit dipilih dengan tujuan agar lebih memahami, menghayati, dan mengamalkan semangat serta nilai-nilai yang terkandung dalam pagelaran wayang yang diwakili oleh masing-masing sosok atau tokoh. Pagelaran Wayang kulit dengan Lakon ” Bimo Krido” ini untuk memeriahkan HUT ke-78 TNI, juga sebagai salah satu upaya TNI dalam pelestarian budaya nusantara.

BACA JUGA  Silaturahmi dengan Wartawan, AKBP Pandji Santoso: Walau Pindah Tugas Hubungan Tetap Dijaga

Lakon Bimo Krido mengisahkan tentang tokoh salah satu Pandawa Lima yakni, Bima atau Bimo atau yang dikenal dengan Werkudara yang mengamuk di negeri Astinapura. Dalam lakon ini, Bima tidak sendirian, tetapi bersama saudaranya yang telah berubah menjadi raksasa yaitu Kresna. Karenanya, secara tegas mereka menolak perdamaian dengan Kurawa untuk perebutan Negri Astina Pura.

Penolakan itu membuat dua kesatria ini mengamuk, bahkan Kresna berubah menjadi raksasa, Bima dan Kresna tak mampu melawan Batara Guru yang sebenarnya adalah seorang jelmaan Betari Durga. Karena kewalahan, Bima dan Kresna meminta bantuan Semar yang sudah menjelma menjadi seorang Begawan Dewa Kasimpar.

BACA JUGA  Jajaran Humas Polda Aceh Gelar Pelatihan Konten Kreatif

Peperangan besar inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan “Perang Baratayudha”. Pesan moralnya adalah, kemerdekaan dan kedaulatan itu bukan hasil perdamaian melainkan hasil perjuangan.

“Pagelaran tersebut memiliki makna dan filosofi yang adiluhung guna meningkatkan semangat perjuangan, cinta tanah air bagi seluruh prajurit serta sebagai sarana penyegaran lewat pesan-pesan yang disampaikan para tokoh wayang”, kata Danlanud

“Semoga pesan kebaikan yang digelorakan melalui pagelaran spektakuler ini, dapat dimaknai oleh para prajurit dan diterapkan dalam pelaksanaan tugas di tengah masyarakat, sehingga perwujudan TNI di hati Rakyat dapat benar-benar nyata dalam kehidupan,” pungkasya

Pagelaran di tampilkan virtual secara serentak di 78 titik Sabang sampai Merauke dan disaksikan Prajurit TNI di seluruh Indonesia dan komponen masyarakat.

BACA JUGA  Dihari Libur, Kapolsek Tompobulu Polres Maros Pantau Vaksinasi

Beberapa pejabat yang turut menyaksikan diantaranya, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI Said Latuconsina, Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Tio Hutapea, Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena, Sekda Maluku Sadali Ie, Kabinda Maluku Brigjen TNI Anton Irianto Popang, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Agung Pambudi, Irdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Dadang Rukhiyana, Kapolsahli Pangdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Syaepul M. Ginanjar, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Aminton Manurung, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen M Naipun dan Forkopimda serta undangan terkait lainnya. (Muliadi)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *