Asahan, TRIBRATA TV
Tim gabungan Satpol PP Asahan, Dinas Koperindag Asahan beserta Camat Kisaran Timur melakukan penertiban dan pembongkaran sejumlah lapak pedagang di sepanjang Jalan Prof HM Yamin Kelurahan Kisaran Naga Kecamatan Kisaran Timur, Kamis (06/10/2022) semalam.
Sedikitnya 13 kios pedagang yang ada di sekitaran bekas Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Asahan itu dibongkar puluhan tim gabungan.
Namun bukannya mendapat dukungan dari masyarakat, kegiatan tersebut malah mendapat cibiran dan hujatan sejumlah elemen masyarakat Asahan khususnya warga Kota Kisaran.
Selain tidak berpihak kepada masyarakat kecil, penertiban itu disebut-sebut karena Bupati Asahan H Surya BSc dianggap baru bisa melihat keadaan yang sudah berjalan puluhan tahun, jauh sebelum Surya menjadi orang nomor 1 di Kabupaten Asahan.
“Bangunan yang ditertibkan itu bukan baru berdiri, udah sangat lama di situ, dari jaman Allmarhum Buya Taufan jadi Bupati dan pak Surya B.sc wakilnya hingga menjadi Bupati Kabupaten Asahan saat ini. Jadinya kek baru bisa melihat pak Surya itu, atau baru sembuh sakit matanya,” ketus Ketua Pemuda LIRA Kabupaten Asahan Mukhlisyin Habibi.
Seandainya penertiban dan pembongkaran tersebut benar-benar untuk menata “wajah” Kota Kisaran agar menjadi lebih baik lagi, lanjutnya, Surya sebagai pimpinan tertinggi Pemerintan Kabupaten Asahan harusnya telah menyiapkan tempat dan merelokasi para pedagang ke tempat yang baru, bukan hanya sekedar melakukan pembongkaran semata.
“Ya siapkan lah solusi bagi pedagang, seperti relokasi mereka ke tempat yang baru. Jadi bukan hanya taunya menggusur, tapi ya harus dilakukan penataan biar lebih rapi dan indah. Itu baru pimpinan, Bupati yang pro rakyat. Kalo gini kan kasihan pedagang itu, cari nafkah di kampung sendiri aja sulit, mau kemana lagi lah orang itu ?,” ucap Doyok, panggilan akrab Mukhlisyin Habisi sehari-hari.
Selain itu, melalui penertiban dan pembongkaran kios pedagang kali ini, Doyok menyebut Bupati Asahan H Surya BSc telah melakukan ingkar janji kepada masyarakat Kabupaten Asahan.
“Kalau orang yang ingkar janji kan bisa juga disebut pembohong ya bang ? Karena pas kampanye kemaren, pak Surya berjanji tidak akan melakukan penggusuran kepada pedagang kaki lima seandainya terpilih menjadi Bupati Asahan. Begitupun saya atas nama Pemuda LIRA Kabupaten Asahan berharap agar ke depannya bapak Bupati bisa mengambil kebijakan dan solusi yang baik bagi para pedagang yang sudah dilakukan penggusuran,” akhirnya saat ditemui, Jumat (07/10/22) siang. (Gon)
