Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Polrestabes Medan Peringati Hari Kesaktian Pancasila

IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto pimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di lapangan apel Polrestabes Medan, Selasa (1/10/2019).

Bertindak sebagai perwira upacara Kapolsek Medan Area, Kompol Anjas Asmara Siregar dan Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Adlersen Lambas Parto Tambunan bertindak sebagai komandan upacara.

IMG-20240227-124711

Dalam amanatnya Kapolrestabes Medan mengatakan kita harus bersyukur memiliki Pancasila karena kita memiliki keberagaman suku, bangsa dan adat istiadat, dari Sabang hingga Meraoke yang sangat strategis diapit dua benua dan samudra. 

“Keberagaman ini satu sisi jika kita kelola dengan baik maka akan mendatangkan nilai positif, sepertinya meningkatnya kepariwisataan. Keberagaman ini sangat unik dan menarik yang tidak dimiliki oleh bangsa lain,”ucap Kombes Pol Dadang Hartanto.

Lanjutnya lagi, kita memiliki banyak suku ada, Batak, Jawa, Melayu, Karo dan lain sebagainya bersatu padu membentuk bangsa Indonesia, kemudian ini diperkuat lagi dengan Sumpah Pemuda serta diperkuat lagi dengan Proklamasi. 

“Dengan keberagaman tersebut akhirnya dibungkus dengan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu. Dimana paham dari keberagaman tersebut memiliki potensi yang sangat tinggi bila tidak dikelola dengan baik. Satu sisi bila dikelola dengan baik akan mendatangkan berbagai kebaikan, namun bila tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan perpecahan, dan akan timbul negara-negara kecil sehingga mudah dikuasai dan dirongrong negara lain,” ucap Kapolrestabes Medan.

Dadang juga mengatakan bahwa berbagai paham muncul saat ini, seperti paham Khilafah yang ingin membentuk ideologi selain Pancasila padah dulu para pendiri bangsa telah mencanangkan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia yang harus terus dijaga. Pancasila memiliki nilai dasar dan filsafah yang tidak bertentangan dengan kepercayaan apapun.

Oleh karena itu idiologi ini harus kita jaga, banyak ujian-ujian yang terkait dengan Pancasila yang kita hadapi saat ini, yaitu mulai dari ektrim kiri maupun kanan, ektrim kiri seperti pemberontakan G 30 S, PKI, dimana saat itu mereka berusaha merubah idiologi ini dengan idiologi komunis, peristiwa-peristiwa besar hingga gugurnya beberapa orang Jenderal kemudian gangguan dari ektrim kanan juga demikian seperti orang-orang yang ingin membentuk negara Islam.

“Hingga detik ini pun hal itu masih saja ada, jika kita lihat mereka para pemilik idiologi selain Pancasila selalu berusaha bagaimana menanamkan, menyebarkan paham idiologi selain Pancasila di bumi Indonesia ini, tentu ini tidak boleh pernah terjadi, garda terdepan untuk menjaga itu semua terletak di pundak TNI dan POLRI  dibantu masyarakat,”ujarnya.

Hari ini kita memperingati Hari Kesaktian Pancasila dimana seluruh generasi menyadari dan akan terus diturunkan ke generasi selanjutnya hingga Indonesia dengan idiologi Pancasila tak akan pernah runtuh. TNI-POLRI dan masyarakat harus bersatu padu menjaga agar NKRI tetap berdiri. (zak)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *