Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Unpri Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Indikator Nasional Mutu di Toba

IMG-20240409-WA0076

Toba, TRIBRATA TV

Mahasiswa Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia (Unpri) yang diketuai Agnes Napitupulu berkesempatan memberi “Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Indikator Nasional Mutu (INM) kepada 19 Puskesmas se-Kabupaten Toba. Kegiatan ini dipusatkan UPT Puskesmas Tandang Buhit, Balige, Kamis (8/9/2022) lalu.

IMG-20240227-124711

Acara tersebut didukung Dinas Kesehatan Kabupaten Toba dan izin dari dr.Freddi S Sibarani M.K.M selaku kepala Dinas Kesehatan Toba.

Agnes Napitupulu bersama tim Mahasiswi Magister Kesehatan Universitas Prima Indonesia mengatakan, rangkaian acara sosialisasi penggunaan aplikasi Indikator Nasional Mutu (INM) di Puskesmas bertujuan meningkatkan mutu pelayanan di fasilitas kesehatan primer.

BACA JUGA  Buka Puasa Bersama Pewarta Polrestabes Medan, Chairum: Bekerjalah Tulus dan Ikhlas

Pengukuran indikator mutu dilakukan dengan tujuan untuk menilai apakah upaya-upaya mutu yang telah dilakukan oleh fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) benar-benar dapat meningkatkan mutu pelayanan secara signifikan.

Selain itu, dengan dilakukan pengukuran indikator mutu dapat memberikan umpan balik pada Layanan Kesehatan dan manajemen fasilitas pelayanan kesehatan tentang kualitas pelayanan yang telah diberikan, sebagai bukti transparansi publik dan dapat menjadi tolak ukur pembanding dalam mengidentifikasi “Best practice” untuk pembelajaran bagi fasyankes lainnya.

Saat ini terdapat 6 Indikator Nasional Mutu Puskesmas (INM) yaitu Kepatuhan Kebersihan Tangan, Kepatuhan Penggunaan APD, Kepatuhan Identifikasi Pasien, Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Sensitive Obat (SO), Ibu Hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar dan Kepuasan Pasien.

BACA JUGA  Lenny Napitupulu Dilantik Jadi Waket PN Balige

Keenam INM tersebut wajib dilakukan pengukuran oleh Puskesmas dan hasil pengukuran wajib diinput ke dalam aplikasi INM secara berkala sesuai dengan ketentuan yang tertuang di dalam kamus indikator untuk masing-masing INM.

Kemudian praktik penggunaan aplikasi Indikator Nasional Mutu, memberi petunjuk teknis dan demonstrasi penginputan data ke aplikasi INM dengan baik, sesuai 6 indikator yang ada pada aplikasi.

“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini, seluruh peserta sosialisasi, menjadi lebih memahami tentang indicator nasional mutu puskesmas. Puskesmas bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna layanan puskesmas,” kata Agnes.

BACA JUGA  Mahasiswa UINSU Unjukrasa, Desak Menag Usut Dugaan Plagiasi Oknum Rektor

Dosen Pembimbing Dr.dr. Sri Wahyuni Nasution, M.K.T,M.K.M, dr.Sri Lestari Wahyuni,M.K.M, M.Biomed, Dr.dr Tan Suyono,MARS, dan Prof.dr Nerseri,MPH menambahkan, sosialisasi ini menjadi kemajuan seluruh Puskesmas di Kabupaten Toba dalam melayani masyarakat.

“Tentunya kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah akwbupaten Toba dan terkhusus Kadis Kesehatan Kabupaten Toba,” tandasnya.

Turut hadir dr.Freddi S.Sibarani,Kepala Puskesmas Balige dan jajaran. (Berlin Yebe)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *