IMG-20240501-WA0019

Bhabinkamtibmas Polsek Tenayan Raya Gagalkan Upaya Bunuh Diri Seorang IRT

IMG-20240409-WA0076

Pekanbaru, TRIBRATA TV

Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tenayan Raya berhasil mencegah upaya bunuh diri yang dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga (irt) di pinggir Jalan Singgalang, tepatnya di Samping Pangkas Rambut, Kelurahan Tangkerang Timur, Sabtu (23/09/2023) siang, sekitar pukul 13.30 WIB.

IMG-20240227-124711

Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Ryan Fajri mengatakan, korban merupakan ibu yang sudah memiliki dua orang anak.

“Aksi penyelamatan tersebut dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Tangkerang Timur, Aipda Bagus Kuncoro, sementara korbannya berinisial NT seorang ibu rumah tangga yang memiliki 2 orang anak,” kata Kompol Ryan Fajri, Sabtu (23/09/2023).

Menurut keterangan saksi di lapangan, tambah Kapolsek, korban nekat melakukan upaya bunuh diri lantaran depresi karena himpitan ekonomi.

“Beruntung upaya bunuh diri tersebut berhasil digagalkan oleh Aipda Bagus Kuncoro yang merupakan Bhabinkamtibmas terbaik se-Polda Riau,” kata Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, aksi penyelamatan upaya bunuh diri tersebut bermula saat Aipda Bagus mendapat laporan dari Metua RT 02, RW 04, Nasrul Sation yang saat itu sedang berjualan di Jalan Simpang Singgalang Alam Mayang.

“Saat itu Nasrul mendengar suara orang menangis disamping kedai pangkas rambut. Namun, saat didekati korban menangis sambil memegang pisau karter,” ungkap Kapolsek.

Mendengar laporan tersebut, Aipda Bagus langsung menuju di TKP.

“Sesampainya di TKP Aipda Bagus membujuk korban untuk menyerahkan pisau yang dipegangnya, berkat bujuk rayu Aipda Bagus korban akhirnya mau menyerahkan pisau tersebut,” katanya.

Setelah itu, lanjut Kapolsek, korban kemudian dibawa ke rumah salah seorang warga.

“Kemudian Ada Bagus menghubungi pihak keluarga korban dan tak lama kemudian adik ipar korban bernama Ridho datang menjemput korban,” kata Kompol Ryan.

Aipda Bagus menyerahkan korban ke pihak keluarganya untuk dirawat dan dijaga agar tidak membuat hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara menurut keterangan Ridho, lanjut Kapolsek, korban memang mengalami depresi lantaran masalah utang piutang yang melilit keluarganya.

“Menurut keterangan keluarga korban, korban ini memang kondisinya sedang depresi lantaran terlilit hutang, namun, saat ini kondisinya sudah agak baikan, kedepannya kita sebagai warga negara akan berupaya membantu keluarga korban keluar dari permasalahan yang membelitnya,” tutup Kapolsek. (situmorang)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *