Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Keji, Gegara Sering Nangis Bayi 5 Bulan Dianiaya Hingga Tewas Oleh Bapak Kandungnya

IMG-20240409-WA0076

Pekanbaru, TRIBRATA TV

Keji, kata yang pas disematkan untuk M Iqbal Wibowo (21) warga Jalan Luken Gang Sejahtera Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru.

IMG-20240227-124711

Bagaimana tidak? ia tega membanting bayinya yang baru berusia 5 bulan hingga tewas, hanya gara-gara sering menangis.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra ketika diwawancara menceritakan kronologi peristiwa itu

Saat itu hari Selasa (19/9/2023) mertuanya sedang pergi mengajar di SDN 51 Pekanbaru dan meninggalkan pelaku dengan istrinya di rumah bersama anak mereka.

Saat pulang mengajar dan tiba dirumah, mertuanya ini melihat cucunya sedang terbaring posisi tengkurap di atas tempat tidur dan diselimuti,

Delfira yang merupakan istri pelaku mencoba mengecek bayinya dan berteriak histeria saat melihat anaknya sudah dalam keadaan pucat.

“Kemudian istri pelaku berteriak agar ibunya mengecek bayinya itu. Lalu mereka berdua mengecek bahwa bayi yang bernama Aulia itu sudah pucat, hidung ada bekas luka dan terdapat bekas darah pada lubang hidung,” kata Bery, Jumat (22/9/2023).

Ibunya ini kemudian menanyakan keberadaan dari pelaku. Delfira mengaku ia melihat suaminya pergi memakai mobil miliknya.

“Berdasarkan hasil autopsi, bayi itu meninggal akibat kekerasan tumpuk pada daerah mulut dan rahang. Berdasarkan pola dan gambaran luka yang ada pada tubuh korban sesuai dengan kasus pembekapan,” ungkapnya.

Pelaku dijerat Pasal 44 ayat (3) sebagaimana dimaksud didalam rumusan Undang-Undang No 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan Pasal 80 ayat (3) Jo Pasal 76 C Undang Undang No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. (situmorang)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *