IMG-20240501-WA0019
Hukum  

Video: LSM Pakar Minta Polisi Usut Kasus Penganiayaan Joner Pinem

IMG-20240409-WA0076

Tanah Karo, TRIBRATA TV

Sebulan sudah Joner Pinem (48) melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya ke Polres Tanah Karo. Didampingi LSM Pakar, ia minta agar polisi segera mengusut tuntas dan menangkap pelakunya.

IMG-20240227-124711

Menurut Joner Pinem pelaku penganiayaan diduga adalah seorang Kepala Desa (Kades) Pemantin Kecamatan Juhar Kabupaten Karo, Romus Bangun.

Didampingi Ketua DPP LSM Pakar Indonesia, Atan Gultom dan Ketua DPC LSM Pakar Tanah Karo, Arifin Gultom, Joner Pinem memaparkan kejadiannya saat konferensi pers pada Kamis (21/9/2023) di Kafe Black Beans, Jalan Djamin Ginting No 20 A, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara.

TONTON VIDEONYA:

“Pada tanggal 8 Agustus 2023 lalu, saya pulang dari ladang bersama beberapa warga kampungnya yang menumpang ikut, saat mereka turun didepan gereja Katolik, tiba-tiba bapak kepala desa datang ke mobil saya. Dia bilang kenapa menabrak saya, padahal tidak ada dia ditabrak. Saya matikan kau begitu kata Kepala Desa,” terang Joner Pinem.

Joner mengaku kaget, namun ia melanjutkan perjalanannya pulang ke rumah. Tak berapa lama sampai di rumah, kepala desa datang menemuinya lagi.

“Sesampainya saya di rumah, saya mau pergi ke Kabanjahe tiba-tiba dia datang, dengan suara berteriak keluar kau Joner katanya. Saya keluar, lalu dia memukul saya, ada delapan kali, kepala dan wajah saya dipukul,” bebernya.

Tidak terima atas penganiayaan itu, Joner Pinem pun selanjutnya mengadu ke Polsek Juhar, tapi tidak diterima.

“Lalu saya mengadu ke Polres Tanah Karo dan bertemu Bapak Imanuel Sinaga, lalu saya disuruh ke Camat Juhar untuk mediasi, tapi di kantor camat saya hanya jumpa sama Sekcam sehingga tidak jadi mediasi karena pelaku tidak datang,” imbuhnya.

Joner pun akhirnya membuat laporan di Polres Tanah Karo dan diterima dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/302/VIII /2023/SPKT/POLRES TANAH KARO/ POLDA SUMATERA UTARA, tanggal 23 Agustus 2023.

“Setelah kejadian itu datanglah dari pihak kepolisian dan perangkat desa, katanya saya mau dimediasi, saya mau dibawa. Saya gak mau,” ucapnya.

“Saya berharap pelaku diproses dan mengakui perbuatannya,” harap Joner.

Dalam kesempatan itu, Athan Gultom mengingatkan kepada pihak kepolisian Tanah Karo berharap polisi bisa bersikap adil.

“Diselesaikan ini pak, sebelum nantinya ada demo besar-besaran di Tanah Karo. Padahal visum ada, saksi ada,” sebut Athan.

Sementara Ketua DPC LSM Pakar Tanah Karo, Arifin Gultom pun sangat menyayangkan hal ini dapat terjadi.

“Sangat-sangat disayangkan seharusnya kepala desa tidak berbuat seperti itu. Saya berharap pengaduan dari saudara kami Joner Pinem dapat diproses sesuai hukum yang berlaku,” pungkas Arifin Gultom.

Terpisah, Kepala Desa Pemantin, Romus Bangun saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp di nomor 081265125xxx terkait diduga melakukan penganiayaan terhadap warganya dan dilaporkan di Polres Tanah Karo belum berkomentar hingga berita diterbitkan.

Hal senada juga dilayangkan awak media ini pada pihak Polres Tanah Karo, melalui nomor kontak ponsel milik Kanit Idik III/ Tipiter Satreskrim, 08136243XXXX, Ipda Regident Manit SH MH, namun jawaban yang sama belum didapat awak media ini. (H.Pakpahan)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *