Jalan Rusak Berat, Warga Panai Hulu Ancam Tanam Seribu Pohon di Jalan

IMG-20240409-WA0076

Labuhanbatu, TRIBRATA TV

Warga Panai Hulu Labuhanbatu mengancam akan menggelar aksi menanam seribu pohon di jalan Lintas Ajamu. Akses jalan satu-satunya itu saat ini kondisinya sudan kupak-kapik, sehingga sulit dilalui.

IMG-20240227-124711

Hal ini diungkapkan warga dalam musyawarah di Aula Kantor Kepala Desa Teluk Sentosa Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara, Jumat (16/9/2022) sore

Menurut mereka kondisi jalan tersebut sudah sangat memprihatinkan. Sudah banyak truk muatan sawit yang terjungkal dan terguling, sehingga sering terjadi antrian panjang. 

Tampak warga antusias mengikuti musyawarah untuk mencari solusi, terkait penertiban truk yang bertonase melebihi ketentuan.

Camat Kecamatan Panai Hulu, Andi Ramadhan Pane mengaku sangat mendukung musyawarah membahas Jalan Lintas Ajamu ini. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk 9 perusahaan, yang ada di Kecamatan Panai Hulu dan Panai Tengah untuk bekerjasama dalam menanggulangi persoalan Jalan Lintas Ajamu.

“Untuk langkah awal, setiap perusahaan hendaknya memberikan kontribusi minimal 5 dump truk tanah berbatu untuk menimbun jalan. Kita minta secepatnya terealisasi agar dampaknya cepat dirasakan masyarakat. Saya juga siap menyumbangkan kesra saya satu kali,” katanya.

Sementara Aminullah Harahap mewakili warga mengatakan Pemprov Sumatera Utara telah menganggarkan Rp2,7 triliun untuk perbaikan jalan. Namun tidak ada untuk daerah Panai Hulu, padahal kondisinya sudah sangat urgen.

Kepala Desa Teluk Sentosa, Afipuddin mengaku telah mengundang 9 perusahaan yang ada namun hanya dihadiri 5 perusahaan. “Saya ingatkan 4 perusahaan yang tidak hadir, hati-hati. Jangan salahkan bila nanti ada terjadi penghadangan,” ujarnya.

Menurutnya, pihaknya telah mengajukan proposal perbaikan jalan sejak tahun 2016. Pihak perusahaan juga sudah berulang kali berkontribusi memperbaiki jalan.

“Kami mengultimatum, paling lama dalam 7 hari sudah ada realisasinya (bantuan tanah berbatu),” katanya.

Sedang 4 perwakilan perusahaan yang hadir yakni Hilaluddin dari PT HPP, Dedy Aulia dari PT CSM Sahamad, PTPN IV PAJ, Ichwanul Hakim dan Syahriandi dari PTPN IV Perkebunan Ajamu, menyatakan siap mendukung mengatasi persoalan jalan tersebut. 

Manager PT CSM Dedy Aulia, mengatakan akan berupaya memenuhi dan berkoordinasi dengan management. “Apabila ada kesepakatan 10 trip Petrun, dengan konsekuensi pengangkutan Tandan Buah Segar (TBS) dan aktifitas lain PT CSM tidak terkendala dan tidak ada penyetopan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Hilaluddin dari PT HPP juga bersedia membantu memperbaiki jalan.

Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Fraksi Golkar, Mbelin Juahta Tarigan minta kalau bisa yang mewakili perusahaan adalah manager atau humas, SDMnya.

“Agar musyawarah ini segera tuntas. Kalau bisa harapan kami dalam menanggulangi hal ini, setiap perusahaan minimal 10 dump truk/bulan,” katanya.

Sementara Edy Syahputra Ritonga dan Ridwan Nasution dari Gerakan Masyarakat Panai Hulu Reformasi mengatakan aksi damai turun ke jalan direncanakan digelar pada Rabu-Jumat, 21-23 September 2022 dengan lokasi sepanjang jalan rusak Ajamu. “Kita akan melakukan penanaman seribu pohon di jalan rusak dan aksi damai lainnya,” katanya.

Namun Kapolsek Panai Tengah AKP Rusdi Koto melalui Kanit Intelkam, Iptu Dohar Siregar berharap masyarakat tidak mengadakan aksi turun kejalan. (kholik)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *