Polda Kalsel Gelar FGD Perangi Hoaks

IMG-20240409-WA0076

Banjarmasin, TRIBRATA TV

Untuk meningkatkan peran media sosial dalam memberikan informasi yang akurat dan memerangi berita hoaks, Polda Kalsel menggelar Forum Grup Diskusi (FGD).

IMG-20240227-124711

Hal itu disampaikan Direktur Intelkam Polda Kalsel, Kombes Pol Sentot Adi Dharmawan saat FGD dengan para awak media di Hotel Treepark Banjarmasin, Kamis (14/9/2023).

Kegiatan ini untuk menciptakan suasana pemilu 2024 yang sejuk, aman, dan damai di Provinsi Kalimantan Selatan.

Dalam kegiatan tersebut, Kasubdit Intelkam AKBP Trijono hadir mewakili Direktur Intelkam Polda Kalsel, Kombes Pol Sentot Adi Dharnawab.

Dalam sambutannya, AKBP Trijono menjelaskan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi mengenai program pemilu damai yang akan datang. Ia menekankan agar para awak media tidak memberitakan hoaks yang dapat menyebabkan keributan di masyarakat.

BACA JUGA  Jumat Curhat, Kapolres Wajo: Pertahankan Kultur Budaya Setempat

“Dalam era digitalisasi dan penyebaran informasi yang cepat, berita hoaks menjadi ancaman serius terhadap demokrasi dan stabilitas negara, ” ucapnya.

Oleh karena itu, kerjasama antara pihak kepolisian, media sosial, dan awak media sangat penting untuk memerangi berita hoaks dan menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Dalam FGD ini, para awak media dan perwakilan media sosial diharapkan dapat saling berdiskusi dan berbagi pengetahuan mengenai deteksi hoaks, verifikasi informasi, serta menyampaikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya berita hoaks dan cara mengatasi berita hoaks.

BACA JUGA  Operasi Keselamatan Toba 2023 untuk Keselamatan Berlalu Lintas

“Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, pemilu 2024 di Kalimantan Selatan dapat berjalan dengan lancar dan damai, tanpa adanya gangguan dari berita hoaks,” harapnya.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi para awak media untuk selalu menjaga integritas dan profesionalitas dalam menyampaikan berita.

“Menyebarluaskan berita yang tidak terverifikasi dan hoaks dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap media. Oleh karena itu, kehadiran media sosial dan awak media dalam memerangi berita hoaks sangat penting dalam menjaga demokrasi dan kestabilan negara,” terangnya.

BACA JUGA  Polwan Polresta Pekanbaru Patroli Titik Strategis

Kepala Seksi Kemitraan Komunikasi Publik dan Hubungan Media Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kalsel, Erlinda Puspita Ningrum menyampaikan, peran media sosial sangat penting dalam mewujudkan pemilu yang sejuk dan damai tahun 2024.

“Admin medsos harus pandai dan bijak dalam bermedia sosial serta harus bisa memilah postingan harus diposting atau tidak, ” jelasnya.

Ia menambahkan, FGD ini juga bisa membekali para admin medsos untuk memahami aturan dalam bermedia sosial agar memberikan postingan yang sejuk dan tidak memberikan informasi yang tidak benar. (Nanang)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *