Sergai, TRIBRATA TV
Praktek judi meja tembak ikan berkedok ketangkasan bagaikan musim musiman, seperti jamur di musim hujan.
Hal ini tampak di Dusun IV Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara. Judi meja tembak ikan beroperasi kembali setelah beberapa lama ditutup. Namun pemiliknya bisa buka kapan saja ia mau.
Sejumlah masyarakat Desa Kota Pari merasa resah, dengan adanya perjudian yang berkedok permainan ketangkasan itu. Pasalnya dengan adanya judi meja tembak ikan akan mempengaruhi Desa Kota Pari seakan mendapat gelar desa bebas judi.
Salah satu warga Kota Pari yang namanya tidak mau dipublikasikan mengatakan kepada awak media mengaku sangat resah dengan adanya judi meja tembak ikan di desanya. Ia mengaku keluarganya ada di Dusun IV dekat dengan lokasi judi.
“Ironisnya, anak-anak mereka selalu pengen mendekati ke lokasi ingin tahu judi meja tembak ikan, mungkin mereka pikir ini permainan ketangkasan,” ujarnya, Selasa (12/9/2023).
Begitu juga Sarman (43) yang memgaku warga Desa Kota Pari. Ia bahkan mengatakan di Dusun IV bukan hanya judi meja tembak ikan yang ada, juga judi sabung Ayam pun ada.
“Ada gelanggangnya, digelar gak tentu harinya, kadang seminggu sekali mau kadang tiga hari sekali, ” ujar Sarman.
“Kami berharap dan meminta supaya judi tembak ikan dan gelanggang ayam yang ada di Dusun IV Kota Pari segera ditutup karena kami sangat khawatir nantinya akan mempengaruhi masa pertumbuhan anak-anak kami yang menjelang dewasa,” ujarnya sambil berharap agar pihak kepolisian secepatnya menindak atau menangkap dan menutup judi itu.
Menurutnya masyarakat Kota Pari sangat berharap Kapolda Sumatera Utara yang baru Irjen Agung Setya Imam Efendi dapat menindak lokasi judi tembak ikan dan judi sabung ayam.
“Kami berharap polisi bisa segera menindak dengan menutup dan penangkap pelaku perjudian ini,” katanya. (red)
