Aceh Tamiang, TRIBRATA TV
Desa Sidodadi Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang baru bisa merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), setelah terpilih Datok baru. Kegiatan digelar bersama Datok baru terpilih dan Datok yang masih menjabat, agar masyarakat dapat merasakan perayaan HUT RI, pada Minggu (11/9/2022) pagi.
Sementara terkait dugaan adanya sekelompok kecil teroris di desa tersebut, hal itu pun sudah diamankan pihak Densus 88/AT Mabes Polri beserta Forkopimda Kabupaten Aceh Tamiang dengan melakukan sosialisasi serta Bai’at dan Ikrar Setia kepada NKRI.
Hal ini untuk mengembalikan penerapan paham ideologi Pancasila Kepada masyarakat yang terindikasi terpapar paham radikal. Desa ini juga telah dideklarasikan sebagai Desa Tangguh Pancasila.
Pada bulan Agustus kemarin belum bisa menggelar HUT kemerdekaan RI karena adanya sekelompok teroris di desa mereka, sehingga perayaan itu dimundur.
Datok Desa Sidodadi, Ponirun mengatakan dengan adanya perayaan ini diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan diri masyarakat dan tidak ada lagi timbul keraguan, rasa takut dan trauma.
“Kami berharap semoga kedepannya tidak ada lagi muncul generasi yang terindikasi pemahaman radikal yang tidak sepaham dengan Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila, cukup untuk ini yang pertama dan yang terakhir,” jelas Ponirun.
Sementara Datok terpilih, Rahmanto mengatakan perayaan ini dimeriahkan dengan permainan tarik tambang dan lompat goni, mengambil uang logam dari jeruk serta permainan lainnya. Kegiatan ini melibatkan seluruh masyarakat Desa Sidodadi.
“Masyarakat Desa Sidodadi sangat gembira dalam meriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI. Pada puncak acara warga serta para Datok dan perangkat Desa Sidodadi bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya,” tambah Ponirun. (H Lubis)
