Sintang, TRIBRATA TV
Untuk menjaga situasi tetap kondusif dan aman, Pemkab Sintang Provinsi Kalimantan Barat bersama sejumlah tokoh lintas agama, adat, masyarakat dan jajaran Forkopimda menggelar deklarasi damai di pendopo Bupati Sintang pada Jumat (10/9/2021).
Deklarasi ini merespon peristiwa 3 September 2021 lalu di Balai Gana, Kecamatan Tempunak. Kegiatan ini dipimpin Sekda Sintang Yosefa Hasnah.
Sekda mengapresiasi seluruh komponen masyarakat yang berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di daerah ini. Menurutnya, keinginan untuk hidup rukun damai, dan tentram merupakan momentum yang baik.
Yosepha menegaskan keamanan tanggung jawab semua pihak. Oleh sebab itu diharapkan seluruh tokoh dapat membantu Pemda menciptakan situasi yang aman dan tentram. Agar sinergi ini dapat terjalin lebih baik lagi dengan bersatunya seluruh tokoh dan Forkopimda.
“Kami atas nama Pemda membuka ruang melalui jalur Forkopimda, tomas, toga dan toda, mengedepankan musyawarah mencapai mufakat,” kata Yosepha.
Ada beberapa poin hasil deklarasi bersama tersebut antara lain mengimbau dan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk tetap menjaga situasi dan kondisi di Kabupaten Sintang. Lalu mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sintang dan luar Kabupaten Sintang, untuk tidak terprovokasi atau memprovokasi terhadap isu-isu yang beredar serta cerdas menggunakan media sosial. (Masudy)
