Merangin, TRIBRATA TV
Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Merangin menangkap tersangka NH (28) yang merupakan warga Jalan Letda Samsuri Rt.08 Rw.03 Kelurahan RD.PJKA Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan.
Tersangka dibekuk karena melakukan penganiayaan berat terhadap korban Andri (28) yang merupakan warga Dusun Renah Mentelun Desa Pulau Tengah Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin.
Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami loka bacok yang cukup serius di bagian kepala dan tangan korban.
Peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Rabu (23/08/2023) sekira pukul 17.30 WIB di balai Selasa yang terletak di Dusun Renah Mentelun Desa Pulau Tengah Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin. Saat itu korban sedang duduk-duduk bersama rekannya tiba- tiba didatangi pelaku yang kemudian duduk disebelah korban.
Selang beberapa menit pelaku sempat ngobrol dengan korban lalu tiba-tiba pada saat korban berdiri pelaku langsung membacok tangan dan kepala korban dengan menggunakan parang.
Akibatnya korban tidak sadarkan diri dan kemudian dibawa ke Puskesmas Muara Madras oleh rekan-rekannya, sedangkan pelaku langsung melarikan diri.
Mendapat laporan tersebut personil Polsek Jangkat langsung mendatangi TKP, dan dengan didampingi warga langsung merujuk korban ke Rumah Sakit Umum Bangko.
Kasat Reskrim Iptu Mulyono daat dikonfirmasi awak media menjelaskan setelah peristiwa penganiayaan berat tersebut pelaku langsung melarikan diri. Hingga Selasa (29/08/2023) sekira pukul 17.00 Wib Tim Opsnal Sat Reskrim mendapatkan informasi pelaku sedang berada di Kabupaten Lahat Provinsi Sumatra Selatan.
Mendapatkan informasi tersebut kemudian Kasat Reskrim memerintahkan Tim Opsnal dan Kanit Reskrim Polsek Jangkat untuk melakukan penyelidikan.
Sesampainya di wilayah hukum Polres Lahat Tim langsung berkordinasi dengan Tim Jagal Bandit Polres Lahat untuk mencari tahu keberadaan pelaku.
Tepat pada Minggu (03/09/2023) sekira pukul 21.30 Wib, pelaku berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Polres Merangin untuk penyidikan lebih lanjut.
“Benar, sebelumnya pelaku berpindah-pindah tempat setelah melakukan penganiayaan, berkat adanya koordinasi dengan rekan-rekan kita di Polres Lahat akhirnya pelaku berhasil kami amankan ditempat persembunyiannya di rumah adik pelaku yang berada di Lahat. Motif penganiayaan masih dalam proses penyidikan”, ujar Kasat Reskrim. (Fitri/ Azan Firdaus)
