Mamberamo Raya, TRIBRATA TV
Proses rekrutmen calon anggota anggota KPU Mamberamo Raya yang saat ini dilakukan Tim Seleksi (Timsel) telah mengumumkan 10 besar nama yang akan dikirim ke KPU RI untuk memutuskan 5 calon anggota KPU Mamberamo Raya untuk dilantik.
Namun proses seleksi calon Anggota KPU terindikasi terjadi money politik yang diduga dilakukan anggota Timsel dengan meminta sejumlah uang kepada calon anggota KPU, sehingga menimbulkan beragam tanggapan.
Salah satunya datang KNPI Mamberamo Raya yang meminta proses rekrutmen harus dibatalkan KPU RI.
“KNPI Mamberamo Raya sangat sesalkan ada terjadi money politik dalam proses seleksi calon anggota KPU Mamberamo Raya dan beberapa kabupaten yang ada, sehingga kami Pemuda minta KPU RI harus membatalkan hasil seleksi yang sudah diumumkan 10 besar ini ,” ungkap Jon Calfin Maitindom Sekretaris KNPI Mamberamo Raya, Senin (4/9/2023).
Menurut Jhon Maitindom KPU harus membatalkan 10 besar calon anggota KPU yang sudah diumumkan dan segera meninjau kembali hasil tes kesehatan dan wawancara yang sudah dilaksanakan.
“KPU Provinsi Papua kami minta jangan dulu kirim 10 besar calon anggota KPU ke Jakarta, tetapi segera bentuk tim untuk investigasi melihat hasil tes kesehatan dan wawancara, karena kami KNPI mendapatkan informasi banyak peserta yang nilainya rendah tetapi diloloskan, sedangkan yang nilainya tinggi justru digugurkan,” jelas Maitindom
Jhon Maitindom bilang hendaknya proses rekrutmen calon anggota KPU Mamberamo harus dilakukan secara jujur, transparan dan sesuai aturan agar nantinya 5 anggota KPU Mamberamo Raya yang terpilih dan dilantik mempunyai integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan Pemilu di Mamberamo dengan Jujur, Adil dan Damai.
“Kalau proses rekrutmen sudah tidak jujur, banyak intervensi pihak luar, bagaimana nanti pelaksanaan dilapangan nanti komisionernya pasti bekerja menyimpan dari aturan ,” pungkasnya. (Roy Hamadi)