Samosir, TRIBRATA TV
Setelah berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain selama tiga minggu pelarian, pembunuh Rianto Simbolon diringkus Polres Samosir ditempat persembunyiannya di Kampung Raya, Kabupaten Asahan.
Karena berusaha melarikan diri saat penangkapan, kedua kaki tersangka Pahala Simbolon (24) dihadiahi peluru panas oleh polisi.
Pahala Simbolon ini adalah salah satu yang diduga pelaku pembunuhan sadis terhadap duda anak tujuh dengan sebelas luka tusukan senjata tajam, warga Desa Sijambur, Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir.
Sebelumnya Polres Samosir telah menangkap empat tersangka lainnya yakni Bilhot Simbolon (27), Tahan Simbolon (42), Parlin Sinurat (42) dan Justianus Simbolon (60).
Sementara Justianus, pria cacat yang hanya memiliki kaki sebelah kanan ini adalah otak pelaku yang merencanakan pembunuhan itu di rumahnya di Desa Tanjung Bunga.
Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Suhartono mengatakan, tersangka pertama sekali melarikan diri ke Kabupaten Dairi. Takut pelariannya diketahui, tersangka pun pergi ke Bagan Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Akhirnya petualangan pria 24 tahun ini kandas di Kabupaten Asahan. Sampai saat ini, Polres Samosir masih mengejar satu orang lagi berinisial TS.
Sebelumnya, Kapolres Samosir AKBP Muhammad Saleh mengungkapkan, bahwa tersangka dengan korban masih memiliki hubungan keluarga yang sangat dekat. (Dodye Hendar Sinaga)
