Nias Selatan, TRIBRATA TV
Tim Surveyor Akreditasi di Puskesmas Onolalu, memasuki hari ke 3 atau hari terakhir melakukan akreditasi.
Berakhirnya tim survey melakukan akreditasi pada Rabu (31/8/2023) diwarnai dengan rasa haru dan gembira. Karena dalam penantian panjang dan berbagai persiapan dilakukan semaksimal mungkin oleh seluruh staf dan pegawai Puskesmas Onolalu untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam Akreditasi ini.
Tak terasa waktu tiga hari serasa baru akan dimulai akreditasi oleh staf Puskesmas Onolalu.
Tim Surveyor Akreditasi yang datang langsung dari Kementerian Kesehatan Propinsi Sumatera Utara ini diantaranya, dr. Ramaya Siregar TKPP dan dr. Fatni Sulani MSL TKSD UKM, membuat suasana akrab dengan seluruh staf Puskesmas Onolalu. Walaupun saat pemeriksaan berkas admin, semua peserta terasa cemas dan takut.
Ketua Tim Surveyor Akreditasi, dr Ramaya Siregar TKPP, mengatakan kehadirannya bersama tim selama tiga hari ini pasti ada salah mulai dari tutur kata dan tingkah laku, oleh sebab itu ia bersama tim mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Ia juga berpesan pada peserta staf Puskesmas Onolalu beberapa ilmu dan koreksi yang ia lakukan bersama tim adalah untuk membuat Puskesmas Onolalu jauh lebih bermutu, mulai dari pelayanan sampai dengan administrasi.
“Kami berdua berharap apa yang telah kami berikan semoga bermanfaat dan dikerjakan, yang selama ini kalian tidak tahu, mulai saat ini kalian lebih tahu,” harapnya.
Sementara Kepala UPTD Puskesmas Onolalu Ohiti Laia SKM mengucapkan terimakasih kepada Tim Surveyor Akreditasi, telah melakukan akreditasi ini.
“Banyak sekali pengalaman yang kami dapatkan selama tiga hari ini, semoga apa yang telah kami dapatkan ini, akan menjadikan puskesmas ini jauh lebih baik lagi, dan akan menjadi awal untuk kami melakukan sebuah perubahan yang selama ini kami anggap baik, namun setelah diakreditasi ini masih banyak bagi kami untuk dilakukan pembenahan,” ujar Kapus.
Kesan dan pesan disampaikan oleh kepala Puskesmas onolalu dalam ungkapannya ia seakan enggan untuk berpisah dari tim survei. Karena baginya ia sudah mendapatkan bapak sekaligus guru yang banyak memberikan semangat, ilmu ilmu yang baru.
Ia ungkapkan bahwa tim survei itu bukanlah suatu tim yang menakutkan, yang sebelumnya ia duga bersama rekan, tidak seperti ditemukannya hari ini.
“Andaikan waktu masih panjang, kami masih ingin dibimbing untuk mendapatkan ilmu ilmu pengetahuan yang belum kami dapatkan, waktu tiga hari masih sangat kurang bagi kami. Tetapi walaupun waktu singkat ini, besar harapan bagi kami untuk mendapatkan nilai yang terbaik, usai akreditasi ini kami akan menerapkan sistem yang telah diajarkan oleh tim kepada kami,” pungkasnya.
Selama acara penutupan akreditasi berlangsung, terpantau untuk memecahkan suasana haru, tim survei terlihat senang bersama dengan staf Puskesmas Onolalu dan dilanjutkan dengan foto bersama.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kasitrantib Kecamatan Onolalu, Babinsa, dan seluruh staf Puskesmas Onolalu. (Fanema Bago)
