Keerom, TRIBRATA TV
Pengembangan ekonomi daerah di era Otonomi Khusus (Otsus) menjadi sangat pentinf. Pusat-pusat ekonomi seperti pasar diharapkan mampu hadir sebagai leader perekonomian.
Percepatan pengembangan ekonomi ini bertujuan agar daerah tidak ketinggalan dalam persaingan pasar bebas global seraya tetap memperhatikan pengurangan kesenjangan dan lainnya.
Hal ini dikatakan Bupati Keerom, Papua, Piter Gusbager saat meninjau Pasar Avidjan usai Upacara HUT RI pada Selasa (17/8/2021) kemarin.
Ia minta Pasar Avidjan sudah saatnya harus diperhatikan semua pihak. “Pasar ini saatnya menjadi leader pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Keerom,” ujarnya.
Menurutnya, ia datang ke Pasar Avidjan sebagai pusat pengembangan ekonomi di Kabupaten Keerom sebagai bentuk komitmen untuk menghidupkan dan membangkitkan kembali ekonomi masyarakat.
“Pasar ini harus sama-sama kita bangun dan menghidupkannya kembali,” tandasnya.
kata dia, kunjungan ini kali kedua yang selalu bertepatan di momen HUT RI. “Dalam kunjungan kali ini, saya serahkan bantuan sosial produktif kepada 166 penerima manfaat masing-masing sebesar Rp3.500.000. Juga kepada 14 pelaku Usaha Kecil Menegah Masyarakat (UMKM) masing-masing Rp2.500.000
Menurut Bupati, total dana yang dibawa di Pasar Avidjan sebesar Rp618.000.000. Uang ini selanjutnya akan ditangani Dinas Koperindak Kabupaten Keerom.
“Bantuan ini diberikan kepada mereka-mereka yang setia seperti mama-mama yang setia mendukung program pemerintah dalam menghidupkan kembali Pasar Avidjan,” tambahnya
Mereka yang belum dapat hari ini adalah mereka yang baru datang untuk jualan, sehingga yang kita mau bantu adalah kepada mereka yang setiap hari ada di pasar ini. Jika mereka mau komitmen dan setiap hari mau jualan di pasar ini, Bupati berjanji akan memberikan perhatian.
Dikatakannya, momentum HUT RI harus menjadi sebuah kekuatan untuk membangkitkan Kabupaten Keerom dari segala keterbelakangan dan ketertinggalan.
“Saya telah berkomitmen untuk membenahi pasar ini sejak awal dilantik, telah berusaha melengkapi fasilitas penunjang seperti pengembangan pasar, toilet pasar, penimbunan dalam pasar, kita benahi agar pasar ini bisa hidup,” katanya lagi.
Juga membenahi sarana prasarana termasuk pengolahan sampah dan kebersihan. (Nabar)
