Aceh Tamiang, TRIBRATA TV
Khairul Mahdi (33) yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan pencari telur tuntong menjado korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK-Red).
Cerita bermula di pagi hari, Rabu (17/08/2022) pukul 05:00 WIB, dalam suasana pagi yang masih dalam gelap gulita. Khairul bersama tiga temannya pergi mencari telur Tuntong menggunakan perahu mesin yang masih dalam kawasan kampung halamannya, yaitu di Muara Tanjung Keuramat Kecamatan Banda Mulia Kabupaten Aceh Tamiang.
“Tiba-tiba Dorrr.!!! Suara satu tembakan tepat mengenai lengan kiri Khairul yang pada saat itu sedang mengemudi perahu mesin”, ujar Murtala, paman Khairul kepada awak media di RSUD Aceh Tamiang.
Murtala menuturkan berdasarkan dari keterangan ketiga teman Khairul, pada saat berada di muara, datang satu perahu boat mesin yang ditumpangi sejumlah orang berpakaian preman. Mereka terlihat membawa senjata api laras panjang dan langsung melepaskan tembakan ke arah mereka.
“Setelah melakukan penembakan, boat mesin mereka datang mendekat dan mengatakan agar jangan bergerak lalu memeriksa seisi boat”, ujarnya lagi.
Kemudian, sambungnya, saat sampan mereka diperiksa sempat disuruh tunjukkan dimana disimpan sabu. Alhasil setelah diperiksa tidak ditemukan narkoba, mereka disuruh pulang.
“Anehnya setelah ditembak, korban disuruh pulang begitu saja untuk berobat sendiri di kampung, namun korban bersikeras lalu naik boat pelaku untuk meminta pertanggungjawaban. Kemudian pelaku membawanya ke Puskesmas dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Aceh Tamiang,” kata Murtala.
Sementara itu, Kapolsek Bendahara Iptu Tarmidi yang juga berada di RSUD Aceh Tamiang kepada wartawan membenarkan Khairul Mahdi merupakan korban penembakan, namun ia belum mengetahui secara pasti siapa pelakunya.(Jas.Ms)
