Batu Bara, TRIBRATA TV
Terkait hibah Rumah Sakit Umum (RSU) Indrapura milik Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang telah disetujui oleh Gubernur Edy Rahmayadi, namun Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut menolak penyerahan asset Provsu tersebut ke Pemkab Batu Bara, GP Ansor minta cabut ginjalnya.
Ketua GP Ansor Batu Bara (BB), Burhan Saleh mengecam sikap Fraksi Golkar DPRD Sumut yang menolak penyerahan asset tersebut. Hal itu diungkapkan saat gelar aksi damai ratusan orang yang bernaung di belasan elemen masyarakat Batu Bara di seputaran Tugu Simpang Inalum, Desa Tanjung, Sei Suka, Batu Bara, Senin (15/08/2022).
“Retakkan ginjalnya, cabut ginjal mereka yang menolak penyerahan asset Provinsi Sumatera Utara (Provsu) RSU Indrapura, kepada Pemkab Batu Bara,” ungkap Burhan Saleh dalam orasinya.
Masyarakat Batu Bara mendukung sikap Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, yang telah menandatangani penyerahan asset tersebut menjadi milik Pemkab Batu Bara, ujar Burhan disambut yel – yel ” hidup Gubsu”.
Ketua Pengurus Besar (PB) Gemkara, Khairul Muslim, dalam orasinya meminta agar Ketua DPP Partai Golkar, Erlangga Hertarto, memecat Irham Buana dari Pimpinan DPRD Sumut.
“Langkah yang dilakukan Gubsu, sudah tepat, demi kepentingan masyarakat banyak, karena selama ini keberadaan RSU Indrapura tidak jelas peruntukan dan pengelolaannya. Sudah puluhan miliar uang negara terbuang sia – sia, karena RSU Indrapura diduga sama sekali tidak ada pasien yang berobat,” sebut Khairul Muslim.
Usai menggelar aksi damai di Simpang Inalum, belasan elemen masyarakat langsung menggeruduk Kantor DPRD Batu Bara, di Lima Puluh.
Perwakilan aksi langsung diterima oleh Komisi III DPRD Batu Bara yang membidangi Kesehatan, lintas fraksi.
Anggota DPRD Batu Bara, Amat Muktas, menyebutkan, DPRD Batu Bara semuanya setuju untuk menerima hibah tersebut.
“Bukti keseriusan DPRD Batu Bara, pada RPAPBD 2022, telah menyetujui penyaluran anggaran sebesar, Rp1.450.000.000 untuk master plan dan biaya perehaban,” tegas Amat Muktas dan dibenarkan oleh Fraksi PPP, Fraksi Nasdem, Fraksi PKS, PKB dan PKP, yang hadir saat menerima delegasi.
Mari kita kawal bersama terkait penyerahan asset RSU Indrapura, dan penggunaan anggaran yang telah di sahkan di DPRD Batu Bara, pinta Amat Muktas.
Informasi yang diterima Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut, menolak penyerahan Asset Provsu ke Pemkab Batu Bara, karena alasan regulasi yang mengatur tentang hibah yang bernilai Rp60 miliar.
Elemen masyarakat yang turut serta melakukan aksi, PB Gemkara, GP Ansor, Keluarga Besar Nahdlatul Ulama, KNPI BB, MPC PP, AMPI, PMII, BM Al Ittihadiyah, PD MABMI, DPD Pujakusuma, FSP PP – SPSI Batu Bara. (Pelka)
