Batanghari, TRIBRATA TV
Pemilu 2024 semakin mendekat, beberapa nama mulai mencuat dan mempersiapkan diri untuk maju menuju BH 1, salah satunya Mahyudin.
Dirinya menyiapkan diri untuk mengabdi kepada masyarakat dan bertekad bertarung pada Pilkada 2024 melalui Independen.
Sebagai kaum pergerakan, hidup ditengah rakyat tidak saja bentuk kesetiaannya berjuang, namun setiap orang yang punya cita-cita perubahan harus terjun ketengah rakyat: menjadi “telinga rakyat”, dengan begitu mendengar langsung persoalan rakyat, kehidupannya dan memberikan jalan keluarnya.
“Ketika saya berada di tengah kaum tani dan masyarakat adat, saya menyaksikan sendiri praktek perampasan tanah, ketiadaan modal, kelangkaan pupuk, ketiadaan teknologi pertanian, matinya pasar produksi petani,” tutur Mahyudin, Senin (14/8/2023).
Begitu juga saat dirinya bekerja sebagai buruh, ia dapat mengerti persoalan kaum buruh, misalnya masalah pemecatan (PHK), buruh kontrak (outsourcing), upah rendah, dan segala penindasan yang menimpa kaum buruh.
“Selama bertahun-tahun saya hidup berjuang bersama rakyat di Batang Hari, berkali-kali bergonta ganti bupati, tapi kesenjangan sosial terus terjadi semakin lebar, satu persen orang masih terus menguasai lebih dari lima puluh persen sumber daya alam kita, dan kita 99 % rakyat biasa hidup dengan merebutkan sisa dari mereka kaum satu persen,” ungkapnya.
Kesejahteraan masih belum hadir di bumi Kabupaten Batang Hari ini, bekali-kali Bupati terpilih tapi tidak pernah menjadi alat perjuangan untuk rakyat, kabupaten tertua di Provinsi Jambi ini semakin jauh dari kemajuan apalagi kesejahteraan.
“Sampai saat ini, keadaan Kabupaten Batanghari dalam keadaan tidak baik-baik saja. Karena itulah saya Mahyudin betekad maju sebagai bakal Calon Bupati Batanghari 2024 – 2029, ini adalah bentuk pengabdian saya untuk masyarakat Kabupaten Batang Hari,” jelasnya.
Situasi inilah yang mebulatkan tekad beberapa organisasi dan beberapa LSM, beberapa kelompok-kelompok tani, beberapa kaum pergerakan dan individu-individu yang mewakili beberapa golongan rakyat biasa semua berdiri disni untuk satu tujuan dan menyimpulkan memajukan Mahyudin dari kalangan rakyat biasa sebagai bacalon Bupati Batanghari 2024 – 2029.
Sementara itu, Andi Saputra dari Oganisasi Tani mengungkapkan, kami belajar dari ilmu pengetahuan serta kehidupan rakyat bahwa kalau kita ingin kepala daerah yang benar-benar konsisten, yang benar-benar memahami kehidupan rakyat yang terus ditindas dan semakin jauh dari kesejahteraan, maka sudah saatnya kaum pergerakan memimpin Kabupaten Batang Hari ini.
“Mari bersama kita dukung Mahyudin yang sudah bertahun-tahun cukup teruji konsisten berjuang bersama rakyat untuk Batang Hari lebih baik adil, makmur dan bahagia,” katanya. (Kurniawan Gusti Nasution)
