Timor Tengah Selatan, TRIBRATA TV
8 rumah di Desa Hane Kecamatan Batuputih Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang hancur dan ludes terbakar pada Kamis (3/8/2023) lalu diduga merupakan aksi balas dendam atas kematian Marjon Mengga yang dikeroyok.
Diketahui Marjon Mengga dan Dianto Beno dikeroyok warga Deda Hane pada Rabu (2/8/2023). Akibatnya Marjon Mengga meninggal saat dirawat sedang Dinanto Beno sekarat di RSUD SoE TTS.
Dari informasi yang diperoleh, aksi ini dilakukan 25 orang laki-laki yang masih muda-muda dengan mengendarai 20 unit sepeda motor.
Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa melalui Kasat Reskrim Iptu Joel Ndolu, Senin (7/8/2023) sore menjelaskan pihaknya menerima laporan dari Kapolsek Amanuban Barat Iptu Jenedy Lian, pada Kamis (3/8/2023) sekira pukul 14:15 WITA, sekelompok orang yang diduga teman-teman korban dari perguruan Silat PSHT melakukan pengrusakan dan membakar 8 rumah di Desa Hane.
Dipimpin langsung AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, personil langsung turun ke TKP melakukan pengamanan.
Keterangan para saksi, saat kejadian para pemilik rumah tidak berada ditempat karena berada di kebun. Sedang warga yang berada disekitar memilih untuk menghindar dari amukan massa tersebut.
“Kejadian tersebut diduga dilakukan teman-teman korban dipicu adanya rasa kebersamaan satu perguruan silat PSHT serta tidak terima atas kematian korban Marjon Mengga dan Dianto Benu yang masih sekarat,” tutup Kasat Joel Ndolu. (Efan)
