Asahan, TRIBRATA TV
Keheningan pagi seketika berubah riuh dengan teriakan sejumlah warga di Dusun 5 Desa Bunut Seberang Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan, Selasa (02/07/2022).
Sekira pukul 08.30 WIB, warga dikejutkan suara ledakan dari salah satu lokasi yang selama ini diketahui sebagai pabrik pembuatan tahu rumahan.
Heri (56), salah seorang warga sekitar lokasi mengatakan, saat itu dirinya dikejutkan suara ledakan yang sangat keras.
“Saya pas baru selesai sarapan tiba-tiba dengar suara ledakan. Seng rumah saya sampe berterbangan, asbes roboh dan barang barang di dalam rumah berserakan,” katanya.
“Saya waktu kejadian di luar bang ngantar anak sekolah. Karena ada kabar ledakan pabrik tahu saya langsung pulang. Seluruh perabot rumah saya hancur, tembok rumah saya roboh,” timpal Dewi, seorang IRT yang rumahnya persis di samping pabrik Tahu.
Terpisah, Dinar, Kepala Dusun 5 Desa Bunut Seberang menjelaskan, akibat kejadian ini, 7 orang pekerja mengalami luka-luka.
“Korban luka atas nama Rian (25), Nurhayati (26), Ramadi (22), Khaidir (24), Bagus (20) dan Zulkarnain (23) dan Ida (42). Yang agak parah si Rian, dirujuk ke Medan. Pabrik milik pak Sapar, udah 30 tahun berdiri, pekerjanya kalau tidak salah 20 orang,” kata Dian ditemui.
“Kami baru mau mulai kerja bang, tiba-tiba meledak. Sumber ledakan diduga dari mesin ketel uap,” ucap Yudi, salah seorang pekerja ditanyai, sekira pukul 13.25 WIB.
Hingga berita ini dikirimkan ke redaksi, belum ada keterangan terkait kejadian itu. Hanya saja, lokasi saat ini sudah diberikan garis pembatas oleh polisi. (Gon)
