Tangkal Berita Hoax, Dit Intelkam Polda Sumsel Gandeng PWI, Bawaslu dan KPU

IMG-20240409-WA0076

Palembang, TRIBRATA TV

Direktorat Intelijen Keamanan (Intelkam) Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel bakal mengandeng beberapa instansi terkait, dalam pencegahan berita hoax, isu sara, dan hate speech menjelang Pemilu 2024.

IMG-20240227-124711

Hal ini diungkapkan Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Iskandar F Sutisna disela-sela Focus Group Discuss (FGD) dengan tema mencegah berita hoax, isu sara, dan hate speech menjelang Pemilu 2024, di Hotel Swarna Dwipa, Kamis (28/7/2022).

“Kita akan mengandeng beberapa instansi terkait dengan permasalahan ini seperti PWI, Baswaslu, KPU dan beberapa instasi terkait,” ujarnya kepada wartawan disela-sela kegiatan.

Sehingga untuk melakukan langkah tersebut pihaknya menggelar kegiatan ini, untuk sebagai langkah pencegahan terhadap adanya permasalahan tersebut menjelang Pemilu 2024 nanti.

“Disini kita membahas bersama-sama dan melihat apa yang akan terjadi pada saat mendekati Pemilu 2024, khususnya hal ini berkaitan dengan media,” katanya.

BACA JUGA  Wakapolda Kaltim Hadiri Pisah Sambut Kajati

Untuk berkaitan dengan media itu pihaknya juga melibatkan berbagai media di Palembang. “Dalam mencegah berita hoax menjelang ataupun mendekati Pemilu 2024 kita melibatkan dan berdiskusi bersama-sama dengan beberapa organisasi wartawan dan media dalam kegiatan yang kita adakan ini,” ujar Kombes Iskandar F Sutisna.

Dengan kegiatan yang digelar ini diharapkan Pemilu 2024 nanti, tidak ada lagi pemberitaan hoax ataupun lainnya, dan dapat berjalan dengan lancar.

“Untuk pengawasan sendiri, agar tidak adanya berita hoax ataupun semacamnya kita akan melakukan sinergitas dengan beberapa instasi terkait, guna dalam rangka pencegahan agar tidak terjadi tindak pidana,” tambahnya.

BACA JUGA  Peringati Hari Santri Nasional, Kodim 04/20 Şarko Pastikan Kegiatan Berjalan Aman

Sementara itu, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Proses Bawaslu Sumsel, Syamsul Alwi mengapresiasi kegiatan yang digelar Dit Intelkam Polda Sumsel ini.

“Kami mendukung kegiatan ini, karena kita anggap ini langkah yang sangat tepat dalam mencegah berita hoax, isu sara, dan hate speech menjelang Pemilu 2024,” bebernya.

Ia menjelaskan, berkaca pada 2019 lalu banyak masyarakat yang terpecah belah akibat permasalahan tersebut, sehingga diharapkan dengan kegiatan ini dapat mencegah berita hoax, isu sara, dan hate speech menjelang Pemilu 2024.

Dalam Pemilu banyak sekali potesi terjadinya pemberitaan hoax, ujaran kebencian, hingga politik uang. “Kita tidak bisa berdiri sendiri dalam mengatasi permasalahan ini, untuk itu kita perlu adanya kerjasama antar instansi terkait, seperti KPU hingga pihak kepolisian,” pungkasnya.

BACA JUGA  Ketua Taekwondo Jambi Budi Yako Resmikan Kejuaraan Taekwondo Porprov 2023

Di Indonesia sendiri penggunaan Internet oleh masyarakat 85 persen mereka mengaksesnya, sedangkan 32 persen menggunakan laptop, 14 persen menggunakan PC desktop, dan 13 persen memakai tablet.

“Untuk potensi menjelang Pemilu 2024 diprediksikan meningkat untuk pemberitaan hoax, isu sara, dan hate speech, dan kita akan melakukan langkah antisipasi seperti melakukan sosialisasi,” tuturnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan pembentukan kampung anti politik uang, hoax, SARA, dan ujaran kebencian. Selain itu pihaknya juga meminta KPU untuk mengatur mekanisme kampanye di medsos.

“Dalam hal antisipasi ini kita harus membentuk kader pengawas Pemilu partisipatif melalui SKPP sejak tahun 2018 lalu,” tutupnya.(Suherman)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *