Toba, TRIBRATA TV
Lembaga adat Dalihan Na Tolu adalah lembaga permusyawaratan atau pemufakatan adat Batak yang dibentuk berdasarkan peranan adat istiadat, kebudayaan, kesenian, gotong royong dan kekeluargaan yanh diakui oleh pemerintah daerah.
Tugas dari lembaga adat yaitu lembaga adat desa membantu pemerintahan desa dan sebagai mitra dalam memberdayakan, melestarikan dan mengembangkan adat istiadat, kearifan lokal sebagai wujud pengakuan terhadap adat istiadat masyarakat desa serta membantu pemerintahan desa.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan saat pengambilan sumpah dan pelantikan 26 orang pengurus mewakili 15 kecamatan se Kabupaten Taput di Aula Martua Kantor Bupati Taput, Rabu (21/7/2021).
Para pengurus ini akan bekerja untuk masa bhakti 2021-2026. Pelantikan digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Selain sebagai mitra dalam memberdayalan, melestarikan dan mengembangkan adat istiadat, lembaga ini diharapkan berkontribusi dalam mengatasi berbagai persoalan yang timbul ditengah-tengaj mansyarakat,” tandas Bupati.
Lembaga adat juga bisa menyikapi persoalan terhadap pengakuan hak-hak ulayat masyarakat dan mengukir perubahan yang positif serta sebagai contoh bagi kabupaten lain di Sumatera Utara.
Sementara Maslan Sinaga, Ketua Lembaga Adat Dalihan Na Tolu Taput mengatakan pihaknya sebagai mitra akan turut menopang dan komit mendukung program pemerintah daerah.
“Juga meningkatkan adat istiadat, budaya dan menggali potensi adat dan budaya untuk kemasyarakatan umum,” tandasnya. (Harapan Sagala)
