Gowa, TRIBRATA TV
Sebuah mobil ambulance yang membawa jenasah mengalami pecah ban. Akibatnya jenasah harus dipindahkan ke mobil ambulance lain. Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Keterangan yang diperoleh peristiwa yang terjadi pada Rabu 6/7/2022) lalu itu diakibatkan mobil ambulance DD 881 QU tidak membawa ban serap sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Jenasah akhirnya dipindahkan ke ambulance milik Puskesmas Paccellekang yang mengantar hingga ke pemakaman keluarga di Dusun Bori Bori Desa Belapunranga Kecamatan Parangloe, Gowa, Sulsel.
Diketahui mobil ambulance yang bertuliskan “Mobil Ambulance Gratis, Hj Irmawati Haeruddin SE, Anggota DPRD Gowa, Partai Perindo Persatuan Indonesia”, ini membawa jenasah alm Hamzah Dg Tiro yang meninggal dunia Selasa (5/7/2022) sore di rumah anaknya di Kelurahan Mawang Kecamatan Bontomarannu.
Usai dishalati ba’da Dzuhur, Rabu (6/7/2022) jenasah hendak dibawa ke pemakaman. Namun saat melewati poros Bu’rung Bu’rung jalan provinsi Sulawesi Selatan, yang jalannya rusak parah dan penuh lubang ban ambulance depan pecah.
Kejadiannya persis di jembatan kedua dari Dusun Sawagi Desa Pattallassang batas Dusun Balangpunia Desa Panaikang Kecamatan Pattallassang, Gowa.
Ambulance pun terhenti karena supir ambulance lalai membawa ban serap. Kebetulan seorang wartawan, Nurdin Nakku Dg Bundu melintas. Ia bertanya mengapa ambulancenya berhenti.
Mengetahui ban pecah, Nurdin berinisiatif menghubungi Kepala Puskesmas Paccellekang, Gandi Iswanto S.Kep Ns dan meminta bantuan mobil ambulance.
Tak berapa lama mobil ambulance milik Puskesmas berplat merah DE 1529 B tiba dan jenasah segera dipindahkan. Jenasah dan rombongan keluarga langsung diantarkan ke pemakaman.
Cepat tanggapnya Kepala Puskesmas Paccellekang diapresiasi keluarga almarhum.
“Kita sebelumnya sudah ingatkan pada supir ambulance karena jalan yang akan dilalui rusak parah untuk menyiapkan peralatan kalau terjadi apa-apa,” kata Hajia, anak almarhum.
Menurutnya, perjalanan jauh dan jalanan sangat rusak parah, tapi entah kenapa tidak bawa ban serap.
Namun demikian ia atas nama almarhum Hamzah Dg Tiro dan keluarga mengucapkan banyak terimakasih semua pihak yang memberikan bantuan meringankan beban mereka terkhusus Hj Irmawati Haeruddin SE, anggota DPRD Gowa dari Partai Perindo Persatuan Indonesia dan PLH Puskesmas Paccellekang, Gandi Iswanto.
“Bantuan yang diberikan sangat meringankan beban kami dan keluarga untuk sampai ke tempat pemakaman dan sekali lagi terimakasih banyak semoga Allah SWT membalasnya,” kata Hajia.
Sementara Hj Irmawati Haeruddin SE, Anggota DPRD Gowa dihubungi lewat WhatsApp, mengaku belum mendapat informasi terkait hal itu. “Anggotaku yang uruski, maaf lagi rapatka,” tuturnya, Rabu (6/7/2022) sekitar jam 13.57 WITA. (Edi Hamzah)
