Asahan, TRIBRATA TV
Puluhan massa Dewan Pimpinan Cabang Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (DPC PMPRI) Kabupaten Asahan melakukan unjuk rasa ke Kantor PTPN III Kebun Sei Dadap Kab Asahan, Rabu (5/7/2023).
Dalam aksinya, massa PMPRI meminta dan mendesak Dirut Perusahaan Terpadu Perkebunan Nusantara (PTPN) III segera mencopot General Manager (GM) Distrik Asahan dan Manager Kebun PTPN III Sei Dadap dari jabatannya.
Pasalnya, sejak GM dan Manager menjabat di perkebunan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, banyak permasalahan muncul.
“Kami meminta Dirut PTPN III segera mencopot GM dan Manager dari jabatannya. Karena sejak keduanya memimpin, adanya dugaan markup penggunaan anggaran biaya dalam perawatan dan peremajaan kebun. Adanya tandan buah sawit (TBS) yang diduga sengaja tidak diangkat sehingga menjadi restan. Sehingga merugikan keuangan BUMN,” balas Ketua PMPRI Asahan, Hendra SP dihubungi, sekira pukul 15.00 WIB.
Tak mendapat tanggapan dari pihak PTPN III Sei Dadap, lanjut Hendra, pihaknya beranjak menuju Kantor Kantor Distrik PTPN III Asahan yang berada di Kecamatan Buntu Pane.
Di sini, 4 orang perwakilan langsung diterima oleh Kerani I, mengaku sebagai Kabag Humas PTPN III, Japinde Sialoho, APK Sei Dadap, Reza dan Askep A. Nababan.
“Dalam pertemuan tadi, pihak Kebun Sei Dadap melalui pak A Nababan mengaku kalau TBS yang restan dibawah 5 kilo tidak diangkut ke pabrik. Sedangkan yang diatas 5 kilo dibawa ke pabrik. Sah sah saja mereka menyangkal. Tapi kita pastikan akan kembali melakukan aksi demo lanjutan ke Kantor Direksi PTPN III di Kota Medan,” aku Hendra kepada wartawan melalui pesan Whatsapp. (Gon)
