Surabaya, TRIBRATA TV
Dihari kedua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Minggu (4/7/2021) petugas Satlantas Polrestabes Surabaya terus menyekat jalan masuk Surabaya depan Cito hingga 20 Juli mendatang.
Tak sedikit kendaraan roda dua maupun empat yang diputar balik. Kebanyakan bernopol luar kota Surabaya dan Sidoarjo serta Gresik.
Seluruh kendaraan yang masuk dihentikan dahulu dan ditanya surat keterangan rapid test atau surat sudah divaksin yang berbarcode.
“Selamat pagi pengendara, harap menghentikan kendaraan dan untuk roda 4 harap membuka kaca serta menunjukkan hasil rapid test atau surat sudah vaksin,” kata petugas Satlantas melalui pengeras suara.
Bukan hanya kendaraan luar kota, pantauan media ini, penyekatan di depan Cito Bundaran Waru juga memutar balik pesepeda (Goes) yang mengarah masuk kota. Pesepeda itu diputar balik kembali menuju Sidoarjo. “Pesepeda dilarang masuk kota,” tambah petugas.
Diketahui, Kota Surabaya saat ini membatasi mobilitas. Kebijakan PPKM Darurat mulai diterapkan pada, Sabtu 3 Juli 2021, pukul 00.00 WIB, dan Polda Jatim melakukan menutup pintu masuk ke Jawa Timur
Perbatasan antar Provinsi terdapat 8 Pos Check Point, diantaranya 7 titik di pintu masuk perbatasan dengan Jawa Tengah, dan 1 titik perbatasan Bali. Antar Rayon atau Kabupaten 86 Pos Cek Point.
Ditambah 25 Pos Exit Tol, selain itu, sebanyak 20 ribu lebih personil jajaran Polda Jatim telah diterjunkan dalam Operasi Aman Nusa II. (Redho)