Sitaro, TRIBRATA TV
Bupati kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Evangelian Sasingen mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten 47 pulau ini untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir ini.
Sikap waspada sangat penting untuk mengetahui kemungkinan potensi bencana alam yang kemungkinan terjadi di sekitar tempat tinggal.
“Kami imbau kepada masyarakat Sitaro khususnya daerah rawan bencana terutama wilayah Siau Timur Kelurahan Bebali yaitu Batu Awang dan sekitarnya yang kemungkinan besar luncuran lahar dingin dari kawah serta lereng Gunung Karangetang karena saat musim hujan kiriman material akan bisa menghantam pemukiman dan fasilitas umum jalan raya sampai ke wilayah pusat Kota Ulu,”kata Bupati Eva yang sangat peduli pada masyarakat ini.
Himbauan juga datang dari Ketua DPRD, Djon Ponto Janis (DPJ) agar para nelayan atau penyeberang antar pulau kecil di Siau kepulauan, agar berhati-hati dan waspada dalam melintas pada saat cuaca buruk.
“Terutama masyarakat Buhias, Matole, Liwahu, Tapile, Mbang, Mehisa, Pehepa, saat menyeberang dengan perahu pergi ke kota Ulu untuk berbelanja atau mungkin ada kunjungan keluarga antar kampung, diungatkan karena ombak kencang agar selalu waspada dan bila tidur malam jangan terlalu dalam, perhatikan kondisi di sekitar kita,” kata polo gula DPJ, Senin (3/7/2023).
Kepala BPBD, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Sitaro,
Joickson Saguane mengatakan hampir sebagian besar wilayah Sulawesi Utara Kepulauan Sitaro sedang dilanda angin kencang.
Bahkan, kata dia, angin kencang tersebut mengakibatkan pohon tumbang yang menimpa rumah warga. Juga mengakibatkan banjir lahar dingin di wilayah Siau Timur yaitu Batu Awang dan mengancam memutus akses lalu lintas darat antara Ulu dan Ondong.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, dan diimbau untuk tidak berhenti atau berteduh dibawah pohon terutama disaat angin kencang dan hujan lebat,” imbaunya. (jemi lahutung)
