Warga Air Joman Asahan Ditangkap BNN Bersama 50 Kg Shabu

IMG-20240409-WA0076

Asahan, TRIBRATA TV
Warga Dusun III Desa Lubuk Palas Kecamatan Air Joman mendadak heboh, Selasa (2/7/2019) sore, jelang Maghrib.

Seorang warganya, Unan, begitu biasa dipanggil warga, diamankan sepasukan pria bersenjata laras panjang, disebut-sebut personil Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat.

IMG-20240227-124711

“Pengakuan bapak bapak itu, katanya dari BNN Pusat. Naik tiga motor (mobil), pake senjata laras panjang,” aku Kepala Dusun III, Iskandar, dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/7/2019) sekira pukul 15.46 WIB.

Dikisahkan Iskandar, sore itu, sekira pukul 18.00 WIB, dihubungi seseorang mengaku personil BNN pusat melalui telepon seluler, memintanya untuk datang ke kediaman Unan.

BACA JUGA  Disenggol Truk, Pengendara Nmax Meninggal

Sesampainya di rumah Unan, dirinya lantas diajak orang yang menghubunginya tadi berjalan menuju belakang rumah.

“Sampe situ kuliat si Unan udah diborgol. Trus kami ke belakang rumah. Di situ ada ban truk bekas. Sama bapak-bapak itu ban tadi di koyak. Di dalamnya ada puluhan bungkus teh warna hijau. Gitu dibuka rupanya isinya sabu. Katanya semua 50 Kg,” ucap Iskandar.

BACA JUGA  Video: KM Karya Indah Terbakar, 181 Penumpang Selamat Terjun Kelaut

Masih dari Iskandar, penangkapan Unan, menurut pengakuan sejumlah orang tadi merupakan pengembangan terhadap penangkapan yang dilakukan sebelumnya.

Berdasarkan pengakuan petugas BNN kepadanya di lokasi, sebelumnya mereka sudah menangkap tiga pelaku lainnya, dengan total barang bukti yang disita merupakan sabu sabu seberat 70 kg.

“Kata komandannya kepada saya sebelumnya mereka ada menangkap di Jalan Manunggal, di dusun tiga juga. Tiga orang yang ditangkap, satu katanya warga Tanjungbalai dan dua lainnya nggak tahu. Karena tiga-tiganya ada di dalam mobil. Mau pengembangan lagi,” ungkapnya.

BACA JUGA  Maling Kambing Tewas Dihajar Massa, Dua Pelaku Pengeroyokan Ditangkap Polisi

Ia pun menyebutkan setelah memperlihatkan penangkapan warganya dan barang bukti narkotika, sejumlah orang yang mengaku petugas BNN Pusat itu kemudian bergerak meninggalkan lokasi.

“Azan Maghrib mereka meninggalkan rumah Unan. Sekitar setengah jam-an lah. Naik tiga mobil,” ucapnya.

“Benar. BNN pusat. Kalau pas penangkapan saya nggak tahu. Baru dapat kabar jam 10 malam. Itu pun diberitahu kadus,” jawab Nurlin, Kepala Desa Lubuk Palas dikonfirmasi ulang. (Gon)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *