Medan, TRIBRATA TV
Seratusan jurnalis dan aktivis berkumpul Sabtu (29/6/2019) sore di New Penang Corner Jl Dr Mansyur Medan. Walau dikemas dalam acara halal bilhalal namun nuansa dukungan kepada Dr Edy Ikhsan SH maju dalam Pilkada Walikota Medan terasa sangat kental.
Berbeda saat tampil dibeberapa kesempatan sebelumnya, dalam sambutan kali ini Edy Ikhsan tidak secara langsung menyatakan diri akan maju dalam pilkada tahun 2020. Padahal dalam acara Yayasan Kolektif beberapa waktu lalu, ia menyatakan kesiapannya bertarung dengan konsekuensi meninggalkan pekerjaannya sebagai akademisi.
“Kekuatan ini jangan dilihat karena adanya momen Pilkada. Tapi lebih dari itu. Kekuatan ini haruslah membuat kita menjadi pelaku perubahan tanpa terus-terusan acuh terhadap apa yang akan terjadi bagi generasi selanjutnya,”kata lulusan Universitas Leiden Belanda tersebut.
Menyambutnya, Wahyudi, Direkur Bitra Indonesia mengatakan acara ini adalah konsolidasi dari para aktivis memajukan Edy Ikhsan sebagai calon walikota Medan. “Harus segera kerja kongkrit bersama. Setidaknya kita butuh 140 ribuan fotokopi KTP dukungan yang tersebar disetiap kecamatan,” tandasnya.
Kekuatan melakukan kerja bersama ditekankan Job Purba, mantan Direktur Walhi Sumut. Menurutnya sebagian besar para aktivis memiliki pengalaman dalam pertarungan politik praktis. Karenanya perlu kerja bersama di masing-masing basis.
Sedang Misran,mantan Direktur PKPA mengungkapkan Kota Medan perlu pemimpin yang mampu merubah wajah kota ini lebih manusiawi. “Bang Edy Ikhsan adalah sosok yang tepat membawa perubahan di kota ini,”kata Misran.
Sejumlah aktivis perempuan, Renta Nababan, Sarma Hutajulu dan Rurita Ningrum juga menyatakan hal yang sama. Edy Ikhsan bisa membawa perubahan Kota Medan.
Kolektif Institut bahkan langsung memberikan 5.000 fotokopi KTP dukungan kepada Edy Ikhsan. Pembina Kolektif Institut, Dadang Darmawan, menegaskan, majunya Edy Ikhsan sebagai Bakal Calon Walikota Medan adalah wujud perjuangan bersama para aktivis demi perubahan di Kota Medan.
“Terus terang, bang Edy maju bukan untuk dirinya, tapi ini adalah komitmen kita bersama untuk membangun Kota Medan ini, apalagi beliau siap mengorbankan statusnya sebagai Dosen PNS di USU,” ujar Dadang.
Dukungan dari senioran NGO disampaikan Soekirman yang kini menjabat Bupati Serdang Bedagai. Ia menyerahkan bale-bale tanda restu Edy Ikhsan maju dalam Pilkada Medan 2020. (eda)