DPRD Raja Ampat: Milyaran Rupiah Mubazir Kalau Pasar Sunonbokur Tak Digunakan

IMG-20240409-WA0076

Raja Ampat, TRIBRATA TV

Untuk mencegah terjadinya resapan anggaran yang tidak tepat sasaran dan terkesan mubazir, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Raja Ampat, Papua Barat mendesak Dinas Perdagangan Kabupaten Raja Ampat untuk secepatnya melakukan relokasi para pedagang di Pasar Mbilin Kayam kota Waisai ke Pasar Sunonbokur.

IMG-20240227-124711

Penegasan tersebut disampaikan oleh Fraksi Demokrat dalam pandangan akhir fraksi di kegiatan penutupan Paripurna Pembahasan Materi LKPJ Bupati Raja Ampat tahun anggaran 2020 di ruang sidang DPRD, Selasa (29/6/2021).

Dalam pandangan akhir fraksi yang dibacakan oleh Anggota Fraksi Demokrat, Yardin itu disebutkan, penganggaran untuk perawatan Pasar Sunonbokur terus dianggarkan oleh Pemerintah daerah setiap tahunnya. Namun hingga saat ini belum ada upaya Dinas Perdagangan untuk merelokasi pedagang di Pasar Mbilin Kayam ke Pasar Sunonbokur.

Perihal inilah yang kemudian memicu desakan dari Fraksi Demokrat kepada Dinas Perdagangan selaku mitra untuk secepatnya mengambil langkah untuk membijaki persoalan tersebut.

Dari sudut pandang estetika, pasar yang berada di jantung Kota Waisai saat ini terpantau kumuh dan tak elok dipandang mata. Hal itu dikarenakan fasilitas pasar tersebut dinilai tak layak lagi digunakan oleh pedagang.

Sebab itu,melalui pandangan akhir Fraksi Demokrat itu,DPRD Raja Ampat mendesak dinas terkait agar secepatnya mengambil langkah untuk merelokasikan para pedagang ke pasar yang baru.

Selain perihal relokasi pedagang, Fraksi Demokrat juga menyoroti persoalan yang terjadi di beberapa sektor, diantaranya sektor pendidikan, kesehatan, soal BUMD yang terkesan stagnan dalam kinerja serta beberapa persoalan lainnya.(Macap)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *