IMG-20240501-WA0019

Lestarikan Sejarah Peradaban, Pomparan Raja Simatupang Sianturi Simataniari se-Dunia Gelar Wisata Leluhur

IMG-20240409-WA0076

Tapanuli Utara, TRIBRATA TV

Untuk mempertahankan serta mewariskan kembali sejarah dan peradaban serta asal-usul sejarah keturunannya, Pomparan Raja Simatupang Sianturi Simataniari se-Dunia menggelar pesta rakyat dan wisata leluhur di Tugu Raja Simataniari Sianturi Huta Lobu Tolong Bagasan Paranginan Humbang Hasundutan dan di Gedung Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit Siborong-borong Tapanuli Utara, Kamis – Sabtu, 22-24 Juni 2023.

IMG-20240227-124711

Dengan mengusung Thema “ Hendaklah kamu Sehati, Sepikir dalam Kasih Satu Jiwa satu Tujuan” yang dikutip dari Nats Filifi 2: 2 B serta Sub Thema “ Melalui Pesta Partangiangan 10 Tahunan yang Ke-7 kiranya nya Pomparan Raja Simataniari Sianturi Boru Bere Sedunia menunjukkan Kebersamaan, Seperasaan dan Sepenanggungan serta Hidup dalam kasih dan Damai Sejahtera”.

Ketua Panitia Pesta Rakyat dan Wisata leluhur Richardo Simatupang menjelaskan perayaan pesta rakyat dan wisata sekali 10 tahunan untuk tahun ke 7 sebagai ungkapan ucapan syukur Pomparan Raja Simatupang Sianturi Simataniari kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hikmat dan kebaikannya di dalam kehidupan yang diperoleh.

“Hal tersebut mengingatkan kita kembali dari mana asal kita serta menjaga eksistensi, mempertahankan dan mewariskan kembali kepada generasi penerus untuk melanjutkan estapet kesinambungan dari keturunan Raja Simatupang Sianturi baik boru maupun berenya yang sudah ada di seluruh dunia,” ujarnya.

Sementara itu, hal yang mendasari atau melatar belakangi Pesta Rakyat dan Wisata Leluhur Pomparan Raja Simatupang Sianturi Simataniari jelas dia agar keturunannya mengetahui sejarah atau histori peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau, saling mengenal, mengetahui asal-usul keturunan dan silsilahnya serta mengetahui bagaimana peradabannya pada zaman dulu.

“Peninggalan sejarah harus kita lestarikan agar peradabannya dapat dipertahankan dan diwariskan kepada generasi yang akan datang secara berkesinambungan, sesuai dengan perkembangan jaman. Kita berusaha menghimpun data dan informasi yang penting bagi pomparannya agar tidak menjadi buta sejarah dan mengetahui silsilah masing-masing keturunan Sianturi yang sekarang sudah mencapai keturunan generasi ke 21 – 22,” jelas dia.

Selain itu untuk memeriahkan pesta rakyat dan wisata leluhur tersebut Panitia ungkapnya, juga melibatkan beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang ada di sekitar lokasi penyelenggaraan pesta rakyat dan wisata leluhur.

“Agar dapat meningkatkan perekonomian dan pendapatan warga sekitar. Kita juga telah bekerjasama dengan beberapa penginapan, hotel, pengusaha katering dan wisata lainnya di sekitar Danau Toba, Jetun Silangit dan Salib Kasih. Selain itu menyerahkan hadiah bagi anak-anak berprestasi dan lanjut usia.
Usai pesta adat di Tugu Raja Simatupang Sianturi Simataniari juga digelar doa bersama bagi semua keturunan yang hadir dari seluruh dunia di depan Tugu Raja Simataniari Sianturi Huta Lobu Tolong Bagasan,” katanya lagi.

Sementara itu adapun keturunan keluarga yang hadir diperkirakan mencapai 3.000 orang selain menampilkan Tortor Batak yang dibawakan oleh para generasi-generasi muda yang dibina oleh Lisda Simatupang pada sejumlah rangkaian acara diisi dengan sambutan kepada Tulang Manurung dan Hutahean serta boru Banjarnahor dan Silaban serta acara dari wilayah wilayah-wilayah atau DPD dan pemberian ulos dari Hula Hula kepada Boru dan Bere baik yang ada di Bona pasogit serta yang datang dari perantuan.

Sementara itu menurut Ketua Umum PAPOSMA Se-Dunia, Batara Paruhuman Sianturi yang juga sebagai CEO CITI Indonesia dan sebagai salah satu pribadi pinompar ni Raja Simataniari Sianturi menyampaikan rasa syukurnya serta berharap bisa berkontribusi dalam menabur karya kebaikan yang bisa dikenang generasi Batak di masa mendatang.

“Saya bersyukur dan berharap bisa ikut berbuat sesuatu yang dapat dikenang 100 tahun lagi oleh generasi yang akan datang. Perkumpulan PAPOSMA Sedunia kini sudah didirikan pada 21 Maret 2021 lalu, kini sudah resmi dan legal, untuk bisa berkiprah di kancah dunia, khususnya bagi masyarakat Batak”, ujarnya. (Harapan Sagala)

IMG-20240310-WA0073

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *