Simalungun, TRIBRATA TV
PT. London Sumatera Indonesia. Tbk, Unit Bah Bulian ambil andil dalam ‘Marharoan Bolon’ (gotong royong-red) di Kecamatan Raya Kahean dengan menurunkan 1 unit excavator.
Batu pecah diturunkan di Kelurahan Sindar Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Jalan Provinsi Pekan Sindar Raya.
Batu pecah tersebut merupakan bantuan dari Kepala Desa Nagori Sambosar Raya Frihanda Sinaga, hal ini dibenarkan oleh Camat Raya Kahean Janopel Tanjung, S.Pd
Ia menyampaikan kegiatan ini merupakan tanggapan Pemerintah Kecamatan atas keluhan masyarakat di Grup Facebook Media Raya Kahean terkait rusaknya jalan provinsi yang ada di Kecamatan Raya Kahean, yang sampai saat ini belum mendapat perhatian dari Pemerintah Sumatera Utara.
“Kita menyerap keluhan masyarakat yang diutarakan melalui media sosial khususnya grup facebook Media Raya Kahean, terkait jalan ini. Tentu sebagai perpanjangan tangan pemerintah, kita tidak bisa tinggal diam, sehingga kita berkoordinasi dengan berbagai pihak khususnya PT. London Sumatera Indonesia, Tbk unit Bah Bulian dan Kepala Desa Sambosar Raya untuk melaksanakan Marharoan Bolon”, ujarnya.
Ia juga menyampaikan sembari menunggu pembangunan dari pemerintah provinsi, tentu kita sebagai masyarakat mengupayakan perbaikan secara swadaya, setidaknya dapat membantu mengatasi meringankan keluhan masyarakat.
Untuk saat ini, penimbunan jalan berlobang difokuskan di Jalan Provinsi area Pekan Sindar Raya, karena setiap turun hujan jalan ini selalu tergenang, sehingga mengganggu para pengguna jalan, khususnya para pedagang pada saat pasar setiap hari senin.
Selain itu, Camat Raya Kahean Janopel Tanjung, S,Pd juga mengajak seluaruh lapisan masyarakat Kecamatan Raya Kahean untuk bekerjasama dan berkontrtibusi dalam memperbaiki Jalan Raya Kahean.
“Sembari menunggu pembangunan dari Pemerintah Provinsi, tentu kita berupaya memperbaiki secara swadaya, dan untuk saat ini perbaikan ini kita fokuskan di area pekan Sindar Raya, karena area ini merupakan genangan air ketika hujan turun, dan mengganggu aktifitas perekonomian saat pasar setiap senin. Untuk itu kegiatan seperti ini harus kita galakan, dan tentunya peran serta kontribusi masyarakat sangat diharapkan untuk kedepannya,” tutupnya. (Marisi Bangun Sirait)
