FWP Minta Presiden Turun Tangan Atasi Kekerasan Wartawan di Sumut

IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV

Forum Wartawan Polri (FWP) Polda Sumut berharap Presiden Jokowi merespon cepat keluhan wartawan di Sumut, soal ancaman dan intimidasi oleh kelompok mafia. Hari ini, Marsal Harahap, salah satu wartawan yang kerab memberitakan soal perjudian dan narkoba tewas ditembak orang tak dikenal (OTK).

IMG-20240227-124711

“Kami tak tahu mau ngadu kemana lagi. Kalau ngadu ke kantor polisi sudah berulang-ulang, tapi tak pernah ada pelaku yang ditangkap. Tak ada efek jera bagi para pelaku teror terhadap wartawan. Hari ini satu lagi rekan kami tewas ditembak, kami sangat berduka dengan kejadian ini,” ujar Ketua FWP, Zulkifli, Sabtu (19/6/2021).

BACA JUGA  Bertengkar di Warung Kopi, Buyung Tato Tikam Manurung

Mengapa harus mengadu ke Presiden? Menurut Zulkifli, persoalan di Sumut ini sudah sangat komplek. Seluruh peristiwa sudah saling terkait, mata rantai dalam jaringan mafianya, semakin kuat mencengkram. “Ini hanya bisa diatasi oleh Presiden, melalui Panglima TNI dan Kapolri,” katanya.

Dikatakan Zulkifli, jaringan mafia di Sumut khususnya judi dan narkoba sudah sangat merusak dan meresahkan. Dalam sebulan ini, 4 wartawan jadi korban. Sebelum rumah Sofyan di Binjai dibakar, mobil Pujianto, wartawan di Sergai dibom molotov, rumah Bembi Lubis di Pematang Siantar dibom molotov.

BACA JUGA  Video: Ratusan Rumah di Merangin Terendam Banjir

“Ini semua karena memberitakan judi dan narkoba,” ujar wartawan senior di dunia kriminal ini.

Diharapkan Zulkifli, Presiden harus benar-benar serius merespon keluhan para wartawan di Sumut ini. Sebab, profesi wartawan adalah penyambung lidah rakyat. Sebab rakyat tak akan bisa langsung mengadukan nasibnya kepada Presiden jika tidak melalui perantara wartawan.

“Kalau wartawan pun sudah terancam, bagaimana lagi rakyatnya. Karena itu saya berharap Presiden segera respon keluhan kami ini,” ujarnya lagi.

BACA JUGA  Kapolresta Balikpapan Bantu Pemudik Ganti Ban Pecah di Jalan Tol

Kabar duka untuk wartawan hari ini datang dari Pematang Siantar. Marsal Harahap, tewas bersimbah darah sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit. Sebelum tewas, Marsal kerab memberitakan soal perjudian dan narkoba di wilayah Pematang Siantar.

“Dia ditembak pagi tadi sekira pukul 01.00 WIB,” beber Zulkifli. (H.Pakpahan)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *