IMG-20240505-WA0006

Diduga Material LPA Berkualitas Rendah Dipakai Proyek Jalan Singkawang-Bengkayang Rp49,8 M

IMG-20240409-WA0076

Pontianak, TRIBRATA TV

Proyek peningkatan jalan poros batas Kota Singkawang – Bengkayang, Kalimantan Barat yang kerjakan PT. Nabila Jaya Karya, dengan nilai Rp49,8 miliar dari APBD Provinsi Kalbar 2023, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang tertuang dalam kontrak.

IMG-20240227-124711

Belum lama ini, masyarakat mempertanyakan mutu dan kualitas material yang digunakan dalam proyek ini, terutama material Lapis Pondasi Agregat Kelas A (LPA). Saat penghamparan LPA beberapa waktu lalu, sebagian fisik yang sudah dipadatkan berubah seperti kubangan lumpur dan licin pasca hujan.

Di beberapa STA lain, material LPA yang dihampar dalam kondisi baik, tetap padat dan tidak licin kendati diguyur hujan. Khusus pada fisik yang bermasalah, diduga keras ada material LPA tidak sesuai dengan komposisi yang semestinya, namun tetap digunakan oleh PT. Nabila Jaya Karya.

Proyek peningkatan jalan ini dilaksanakan melalui Satuan Kerja Dinas PUPR Provinsi Kalbar, Bidang Bina Marga. Pengawasan teknis proyek tersebut dilaksanakan oleh CV.Absri Ananta Konsultan yang dibiayai APBD Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2023, senilai Rp788.988.000,00.

Kepala Dinas PUPR Kalbar Iskandar Zulkarnaen tidak memberikan tanggapan atas masalah ini saat dikonfirmasi TRIBRATA TV, Jumat (16/6/2023) via surat elektronik. Demikian pula Hardian selaku Kabid Bina Marga sekaligus PPK pada proyek ini, tidak memberikan tanggapan saat dikonfirmasi TRIBRATA TV pada hari yang sama.

Proyek Peningkatan Jalan Batas Kota Singkawang – Bengkayang T.A 2023 terdiri dari beberapa item pekerjaan, diantaranya ; Divisi 1 Umum, Divisi 2 Drainase, Divisi 3 Pekerjaan Tanah dan Geosintetik, Divisi 5 Perkerasan Berbutir, Divisi 6 Perkerasan Aspal, Divisi 7 Perkerasan Aspal, Divisi 9 Pekerjaan Harian Dan Lain-lain serta Divisi 10 Pekerjaan Pemeliharaan Kinerja.

Dalam kegiatan proyek ini, penanganan jalan terdiri dari 2 segmen efektif dan fungsional. Pada segmen 1 terdapat pekerjaan efektif 1,90 Km. Kemudian pada segmen 2 terdapat pekerjaan efektif 6,20 Km dan Pekerjaan CAP Plus Overlay 2,23 Km.

Khusus material LPA di proyek ini, pihak kontraktor memasok dari beberapa pemilik quarry. Salah satunya quarry yang ada di Kabupaten Bengkayang. Hingga berita ini terbit, TRIBRATA TV masih menelusuri legalitas quarry yang digunakan serta kewajiban retribusi Galian C nya. (asmun)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *