Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

4 Hari, 17 Pemalak Disikat Polisi

IMG-20240409-WA0076

Tanjungbalai, TRIBRATA TV

Polres Tanjungbalai bergerak menggelar operasi pemberantasan premanisme.

IMG-20240227-124711

Sebanyak 17 preman yang melakukan pungutan liar (Pungli) di lokasi fasilitas umum berhasil ditangkap secara terpisah di lokasi berbeda.

Keseluruhan preman tersebut ditangkap setelah personil Polres Tanjungbalai melakukan operasi selama 4 hari berturut-turut.

Kapolres Tanjungbalai AKBP
Putu Yudha Prawira pada saat melakukan konferensi pers, di loby utama Mapolres Tanjungbalai, Senin (14/6/2021) mengatakan operasi pemberantasan aksi premanisme dan pungli itu dilakukan berdasarkan instruksi Kapolri.

“Ke-17 pelaku ini ditangkap
selama empat hari. Mereka ditangkap dari lima lokasi berbeda. Sejak dari tanggal 12 sampai dengan 14 Juni 2021, personil Polres Tanjungbalai telah melaksanakan kegiatan operasi pemberantasan terhadap aksi premanisme dan pungli,”katanya.

Meskipun nantinya ke-17
pelaku ini dilepaskan, kata AKBP
Putu Yudha Prawira lagi, namun personil Polres Tanjungbalai juga tetap melakukan kegiatan yang serupa. Artinya tidak ada tempat bagi aksi premanisme yang melakukan kegiatan pungli.

“Setelah membuat surat
pernyataan tidak mengulangi kembali perbuatannya, mereka dikembalikan lagi. Artinya kita dalam hal ini sifatnya melakukan pembinaan terhadap mereka,” katanya.

Sedangkan modus operandi yang diperankan para pelaku, sambung mantan Kasatreskrim Poltabes Medan ini, dengan cara meminta uang dari pemilik kendaraan bermotor roda dua yang sedang parkir maupun para supir truk yang sedang melintas dengan alasan sebagai petugas parkir.

“Begitu dilakukan pemeriksaan,
mereka tidak dibekali atribut maupun kartu identitas secara resmi. Kali ini, dari operasi pemberantasan premanisme ini, kita mengamankan barang bukti uang tunai Rp286.000,” terangnya. (Eko)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *