Belawan, TRIBRATA TV
Aliansi Masyarakat Medan Utara Berdaulat (AMMB) mendesak Pemko Medan untuk meminta maaf terkait berita bohong yang disebarkan Pemko yang menyatakan masyarakat mendukung pembongkaran Portal di Jalan Pancing 1 Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan pada Rabu (8/6/2022).
Menurut warga portal sengaja dipasang demi kenyamanan dan keamanan jiwa pengguna jalan, menghindari jatuhnya korban kecelakaan. Juga polusi yang ditimbulkan oleh banyaknya truk kontainer dan alat berat menjadi di sekitar Jalan Pancing 1 Kelurahan Besar.
Dalam pernyataan sikap AMMB meminta dan mendesak Pemerintah Kota Medan untuk segera meminta maaf atas berita bohong itu. “Kami tegaskan dalam 3 x 24 kalau tidak ada itikat baik dari Pemko Medan kami akan menggelar demo dengan membawa massa yang lebih besar ke Pemko Medan,” kata Elias, Ketua AMMB.
Seorang ibu rumah tangga, Rodiah (40) menyampaikan kekesalannya kepada awak media. Menurutnya mereka sudah berjuang selama 3 tahun untuk mewujudkan kenyamanan warga di sepanjang Jalan Pancing 1 itu.
“Dulu banyak sekali anak-anak dan ibu-ibu maupun pengguna jalan ini menjadi korban kecelakaan akibat banyaknya kendaraan besar yang melintas di jalan ini. Sekarang diportal kami nyaman tidak ada lagi alat berat yang melintas,” ujarnya.
Namun tanpa persetujuan warga portal itu dibongkar paksa Pemko Medan. “Tidak pernah kami mendukung pembongkaran portal,” tegasnya.
Karenanya ia dan warga minta Pemko Medan klarifikasi dan meminta maaf dengan beredarnya berita bohong.
“Disini kami tidak setuju dengan pembongkaran portal tersebut, Pemko Medan harus meminta maaf kepada masyarakat,” ujar Rodiah. (P.Sitorus)
