Medan, TRIBRATA TV
Apes betul nasib UTR seorang ibu dua balita ini. Maksud hati bisa mendapatkan untung untuk kebutuhan hidup sehari-hari, malah kena tipu dari seorang pria.
Petani jagung ini pun hanya bisa menangis begitu jagung kering yang baru dipanennya dilarikan orang yang menyaru sebagai pembeli saat bertransaksi di Jalan Jati, Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (7/6/2022).
Kejadian tersebut bermula saat UTR baru saja memanen jagung. Ia pun memasarkannya melalui marketplace dan postingan jual jagung kering yang ia unggah tersebut pun akhirnya ditawar oleh pembeli
Setelah tawar menawar dengan calon pembeli akhirnya calon pembeli pun mendatangi rumah UTR sebagai tanda keseriusannya untuk membeli jagung tersebut. Calon pembeli datang untuk melihat jagung kering yang sudah siap dijual.
Namun kedatangan calon pembeli yang saat itu ke rumah UTR tak langsung membayar cash jagung tersebut. Ia meminta agar jagung kering tersebut diantarkan ke alamatnya di Jalan Jati.
Karena tak curiga dengan gerak gerik calon pembeli itu, sekitar pukul 17.00 WIB, UTR menyewa mobil pick up dan bersama dengan dua orang anaknya yang masih balita mengantarkan jagung kering tersebut ke alamat yang diberikan.
Sesampainya di lokasi, calon pembeli yang mengaku mengontrak di alamat itu memindahkan semua jagung itu ke mobil pick up tanpa nomor polisi yang dibawanya.
Begitu semua jagung berpindah, tanpa basa basi ia langsung tancap gas meninggalkan UTR. Lama menunggu, korban
mencari tahu siapa pemilik rumah yang dikontrak pelaku. Menurut pemilik rumah, pelaku baru hari ini mulai mengontrak.
Tak terima dengan kejadian tersebut ibu dua anak bersama suaminya akan melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian agar dapat diproses serta pelaku ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
Wakapolrestabes Medan, Yudhi Hery Setiawan saat dikonfirmasi berjanji akan menindak lanjuti hal tersebut.
“Terimakasih atas informasinya dan kami akan tindak lanjuti kejadian tersebut,” pungkasnya. (edrin/r)
