Aceh Barat, TRIBRATA TV
Melalui zoom meeting Polres Aceh Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) sinergisitas tiga pilar untuk pemulihan ekonomi nasional dan terpeliharanya kamtibmas di kabupaten Aceh Barat, Senin (6/6/2022).
Rakor ini diikuti seluruh Bhabinkamtibmas, Babinsa serta unsur pemerintahan setiap desa di wilayah Kabupaten Aceh Barat.
Turut hadir Bupati Aceh Barat yang diwakili Sekda, Marhaban, Dandim 0105/Aceh Barat yang diwakili Kasdim Mayor Inf. Mazwar. AR, Kepala Inspektorat Aceh Barat diwakili oleh Irbansus Adya Kurniawan, Kadis DPMG, T. Juanda dan Perwakilan Kemendes, Sri Kurniati.
Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan suatu forum koordinasi antara pemerintah, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa untuk mensinergikan program kegiatan pemerintah dalam segala bidang ditingkat kecamatan dan desa dalam pemulihan ekonomi dan terpeliharanya kamtibmas dengan menggunakan perkembangan teknologi informasi.
“Peran Babinsa, Bhabinkamtibmas dan aparatur desa sangat dibutuhkan dalam pemeliharaan keamanan dengan melakukan upaya-upaya sesuai tugas dan kewenangan masing-masing, dalam hal ini dibutuhkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi secara menyeluruh,” kata Kapolres.
Sementara Sekda mengatakan pemerintah Kabupaten Aceh Barat mendukung sepenuhnya program pemulihan ekonomi nasional dan pemeliharaan kamtibmas.
“Diera globalisasi seperti sekarang ini tentunya kemajuan teknologi sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, contohnya saja dalam memperoleh informasi jadi semakin cepat,” tuturnya.
“Saya berharap kemajuan teknologi ini dapat dimanfaatkan oleh aparatur desa ataupun masyarakat dalam hal yang positif, komunikasi dan koordinasi tiga pilar yang efektif sangat penting sehingga semua permasalahan yang ada didalam masyarakat dapat diselesaikan dengan baik,” ujarnya lagi.
Sedang Kasdim 0105/Aceh Barat Mayor Inf. Mazwar. AR mengatakan sinergisitas dari tiga pilar ini agar benar-benar di terapkan sampai ke tingkat desa, laksanakan dengan keikhlasan agar tercapai dengan optimal dari segi pemulihan ekonomi maupun kamtibmas.
“Terkait dengan ketahanan pangan, saya berharap agar semua elemen dapat berkontribusi, hal ini harus sampai ke tingkat terkecil yaitu rumah tangga,” tambahnya.
“Apabila rumah tangga sudah bisa mandiri dalam hal ketahanan pangan, tentu nya pemulihan ekonomi nasional akan dapat segera tercapai,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga berlangsung sesi tanya jawab dengan para keuchik mengenai pemeliharaan keamanan, penggunaan dana desa, penanganan karhutla dan ketahanan pangan melalui zoom meeting tersebut. (gus mariadi)
