Batu Bara, TRIBRATA TV
Diduga kurang waspada, Khairil Anwar (21) warga Dusun Pajak, Desa Pulau Sejuk, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Batu Bara, tewas disambar kereta api di perlintasan sebidang tanpa palang di Sungai Pete, perbatasan Desa Sumber Padi, Kecamatan Lima Puluh dengan Desa Sumber Rejo, Kabupaten Batu Bara, Sumut.
Korban tewas di tempat disambar Kereta Api (KA) usai mengantar teman kerjanya mengendarai sepeda motor Yamaha Vega tanpa plat nomor, di Desa Sumber Padi. Senin sore, (7/6/2021).
Diduga korban saat melintasi rel KA tidak melihat ada KA penumpang dari arah Kisaran menuju Tebing Tinggi.
Kepada wartawan Kepala Desa Pulau Sejuk, Siswanto Tesis, membenarkan ada warganya tewas di sambar KA.
“Saat ini kepala dusun sudah menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batu Bara, untuk mengurus jenazah korban,” ujar Siswanto.
Salah seorang dokter IGD RSUD Batu Bara, Taufiq Rahman mengatakan, korban dibawa ke RSUD dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban mengalami patah tangan kanan, patah pada paha kanan, luka robek di betis dan bahagian pinggang sebelah kanan, dan telinga mengalami pendarahan,” terang dr.Taufiq.
Petugas medis lagi melakukan pembersihan dan segera diantar kerumah duka di Desa Pulau Sejuk, tambah dr. Taufiq.
Menurut paman korban Syuhada Mustafa (40), korban adalah keponakan kandungnya, sejak kecil Khairil Anwar sudah tinggal bersama mereka.
Tadi Khairil permisi untuk mengantarkan teman kerjanya di Desa Sumber Padi, pas mau pulang melewati rel KA ditabrak, ujar Syuhada.
Petugas Satlantas Polres Batu Bara kini telah mengamankan sepeda motor milik korban yang dalam kondisi ringsek berat, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Plk)
