Sergai, TRIBRATA TV
Rapat pembentukan panitia pengukuhan Pengurus Aliansi Muslim Peduli Ulama (AMPU) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dipimpin Ketua Bidang Pendidikan dan Budaya Drs. Sayuri Nur,M.Pd berlangsung sukses, Sabtu (28/5/2022) di Kantor AMPU Sergai Dusun VIII Desa Firdaus,Kecamatan Sei Rampah, Sergai, Sumatera Utara (Sumut).
Rapat yang dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sergai yang juga Dewan Penasehat AMPU Sergai Drs. H. Hasful Huznain SH dan 21 orang pengurus menyepakati memberikan amanah kepada Zuhari sebagai Ketua Panitia, Wakil Ketua Khairul Siregar,S.Pd, Sekretaris Riduwan Rangkuti S.PdI, Wakil Sekretaris Julis Sanjaya S.PdI dan bendahara Yudi SH,M.H, yang selanjutnya mempersiapkan pelaksanaan pengukuhan.
Ketua MUI Sergai mengungkapkan ia merasa terharu dan bangga melihat semangat pengurus AMPU Sergai untuk mengangkat martabat para ulama. Tidak menyangka di hari libur para pengurus mampu menyisihkan waktu untuk berkumpul bersama mengikuti rapat. “Semoga ini menjadi amal ibadah Zariyah bagi kita semua,” katanya.
“Kita ini merupakan umat yang dibanggakan Baginda Rasulullah SAW. Nah, mengutip dari kisah yang disampaikan Umar bin Khatthab, ketika duduk bersama Rasul SAW, Baginda Muhammad SAW bertanya kepada para sahabat, siapakah makhluk Allah yang paling mulia, para sahabat menjawab, “Para Malaikat, betul sembari Rasul tersenyum menoleh ke kanan dan ke depan dan bersabda, bahwa para Malaikat merupakan hamba Allah SWT yang taat, jika berzikir, maka berzikir hingga akhir zaman. Para Malaikat tidak salah dalam melaksanakan tugas yang diberikan Allah SWT,”ujarnya.
Selanjutnya Rasulullah bertanya lagi kepada para sahabat, siapa lagi, lalu para sahabat menjawab, “Para Nabi wahai Rasul”. Rasulullah SAW bersabda, “Tentu mereka demikian, disamping para Nabi dan Rasul diberikan wahyu, mereka banyak diberikan Mukzijat oleh Allah SWT, karena Nabi dan Rasul adalah makhluk pilihan Allah SWT. Sungguh luar biasa tugas dan tanggungjawab para nabi, disampingi dicaci maki, dimusuhi orang dan bahkan dibunuh. Para Nabi yang dibunuh itu diantaranya Nabi Yahya dan Zakaria.
Kemudian kembali Rasulullah bertanya kepada para sahabat, siapa lagi? para sahabat menjawab, ya tentunya para sahabat engkau ya Rasulullah. Kalau itu benar, sebab kalian yang senantiasa duduk bersama ku, mendengarkan ku dan melihat sepak terjang ku. Para sahabat juga tidak hanya berkorban harta benda, tapi nyawa juga sahabat korbankan.
Jadi makhluk yang paling mulia dan bersama ku pada akhir zaman nanti sebut Rasulullah SAW adalah orang-orang yang hidup sesudah ku, dan semua Tabi’in-Tabi’in sudah tidak ada lagi, namun mereka beriman kepadaku, dan mereka tidak pernah melihatku, mereka membenarkanku, dan mereka tidak pernah bertemu dengan aku.
Mereka mempercaya Al’qur’an dan hadist sebagai pedoman hidupnya. Mereka itulah orang-orang yang mulia yang akan bersama ku nantinya. Semoga kita semua yang memikirkan para ulama dan turut memperjuangkannya bersama Baginda Rasulullah SAW. Jelas Ketua MUI Sergai.
Sedangkan Ketua AMPU Sergai melalui Ketua Bidang Organisasi dan Kemasyarakatan Drs.H.Syahrul Nasution mengajak semua pengurus untuk tetap kompak dan benar-benar memperjuangkan para ulama dengan ikhlas. Terus mensyiarkan ajaran Agama Islam berdasarkan Alqur’an dan sunnah Rasulullah SAW. (hakim sitanggang)
