Bungo, TRIBRATA TV
Polres Tebo, Jambi memastikan laporan dugaan korupsi Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) Desa Sei Rambai Kecamatan Tebo Ulu terus berjalan dan saat ini proses penyelidikan.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Rezka Anugras melalui
surat bernomor B / IV / – / a 2022 , Reskrim Resort Tebo Tgl 12 April 2022 yang ditujukan kepada pelapor, Iskandar.
Sementara penyidik Iptu Gede Santoso yang dihubungi, Kamis (26/5/2022) mengatakan laporan BPD Desa Sei Rambai dengan terlapor Sarbani prosesnya sedang berlanjut.
“Kita segera kirimkan panggilan yang kedua pada terlapor untuk pemeriksaan lanjutan,” ujarnya melalui saluran telepon.
Pemeriksaan kepada Sarbani, Kepala Desa Sei Rambai terkait laporan BPD yang melaporkan sejumlah dugaan kasus penyelewengan penggunaan ADD dan DD tahun anggaran 2021.
Menurut Iskandar, Anggota BPD Sei Rambai, begitu Kepala Desa mendapat panggilan polisi, tiba-tiba ada proyek pembangunan jalan rabat beton. “Proyek itu harusnya dikerjakan tahun 2021, tapi baru sekarang dibangun,” kata Iskandar di rumahnya, Kamis (26/5/2022).
Sementara itu, Ketua GNPK RI Provinsi Jambi dr Iskandar Budiman minta agar proses penyelidikan yang dilakukan Polres Tebo dikawal hingga oknum yang menyelewengkan anggaran tersebut bertanggungjawab atas perbuatannya.
“Ada beberapa temuan dugaan korupsi Kades antara lain pembangunan drainase, gapura, rehab rumah, jalan desa, bangunan sekolah TK,” tambah L Lumbantoruan, perwakilan GNPK RI Bungo.
Menurutnya selain proyek yang sudah dilaporkan Iskandar ke Polres Tebo, menurutnya pembangunan Pamsimas di Desa Sei Rambai juga harus diaudit. Karena selain tidak tepat sasaran juga diduga terjadi kebocoran anggaran. (lsihombing)
