IMG-20240501-WA0019

Pakai Alat Bekas? Layanan Tes Antigen Drive Thru Digrebek

IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV

Setelah sebelumnya Polda Sumut membongkar praktek penggunaan alat test antigen daur ulang di Bandara Kuala Namu dan praktek jual beli vaksin yang melibatkan dua dokter, kali ini polisi menggrebek layanan rapid test antigen drive thru.

IMG-20240227-124711

Belum diperoleh informasi resmi apakah penggrebekan itu berkaitan dengan pengunaan alat bekas atau yang lainnya. Namun menurut Kanit Tipidsus Satreskrim Polrestabes Medan, AKP Arya Nusa Hindrawan, penggeledahan yang dilakukan berkaitan dengan legalitas layanan tersebut.

Dalam penggeledahan, Selasa (25/5/2021) sore tampak petugas Unit Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Satreskrim Polrestabes Medan membawa sejumlah barang dari lokasi fasilitas layanan rapid test antigen Covid-19 drive thru (layanan tanpa turun) di Jalan Pulau Pinang, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

Dalam penggeledahan itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sejumlah alat rapid test antigen dan limbahnya. “Yang kami amankan hanya beberapa, tidak semua,” ujar Arya.

Setelah penggeledahan, layanan rapid test antigen drive thru berbayar di sekitaran Lapangan Merdeka Medan itu diinstruksikan untuk ditutup sementara. “Ya sampai saat ini masih diimbau jangan dibuka dahulu,” katanya.

Polisi juga membawa tiga orang dari pihak penyelenggara layanan rapid test antigen drive thru. Namun, sampai saat ini belum diketahui pasti alasan pasti polisi menggeledah layanan rapid test antigen drive thru itu.

Beberapa waktu lalu layanan ini mendapat pujian Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. “Peran swasta sangat diperlukan untuk menggalakkan testing dan tracing dalam upaya mempercepat penanganan Covid-19 di Sumatera Utara,” kata Edy saat meninjau layanan drive thru pada Rabu (17/3/2021) lalu.

Menurut Edy, pihaknya akan menggandeng pihak swasta, untuk terus menambah kapasitas testing dan tracing. “Bagi masyarakat yang ingin periksa dan tes Covid-19, silakan ke sini, mudah-mudahan ke depannya antisipasi penularan Covid-19 di Sumut bisa semakin cepat kita lakukan,” ujar Edy Rahmayadi.

Layanan rapid test drive Thru ini dioperasikan atas kerjasama PT Sumatera Siberia Kompaniya (SSK) dan Klinik Sl Ikhlas, First Lab, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumut, Dinas Kesehatan Sumut dan Pemko Medan.

Kata Edy Rahmayadi, bila hasil tes antigennya menunjukan hasil positif maka akan dilakukan pemeriksaan dengan metode tes swab, sebab di tempat tersebut sudah tersedia fasilitas mobil laboratorium bergerak.

“Apabila hasil tes swab juga positif kemudian akan langsung ditangani oleh dokter, baru dokter yang menentukan apakah itu nanti dilakukan isolasi mandiri atau dibawa ke rumah sakit,” terangnya.

Untuk rapid test antigen dikenakan biaya Rp150 ribu perorang dan hanya memerlukan waktu 10 menit untuk mendapatkan hasil rapid testnya.

Kemudian ada juga rapid test antibody biayanya Rp100 ribu siap 10 menit dan PCR test Rp 900 ribu, 4 jam sudah dapat hasil.

Manager Operasional PT SSK Medan, Hendra Loren mengatakan layanan rapid test ini dioperasikan setiap hari mulai pukul 04.00 hingga 21.00 WIB. (Edrin/int)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *